Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun membacakan potongan ayat An-Naziat dan tidak boleh rukuk jika ayat yang dibaca masih memiliki sambungannya. Oleh sebab itu, jika kita sudah memahami maknanya, maka
Bolehkah Membaca Surat Al-Quran Tidak Berurutan dalam Shalat - Syaikh Shalih Al-FauzanSholat adalah rukun Islam yang kedua setelah membaca dua kalimat syahad
Ada pula orang gemar membaca potongan-potongan ayat dalam surat yang panjang. Sehingga surat atau ayat itu yang diulang-ulang ketika menjalankan shalat lima waktu. Lalu, bagaimana dengan Rasulullah?
Orang yang sedang mengerjakan shalat sebenarnya sedang menghadap Allah Swt. Orang yang sedang shalat, wajib menjaga ketenangan dan khusyu' (menundukkan diri). Ketenangan dan khusyu' (menundukkan diri), sangat diperlukan dalam menghadap Allah agar dapat mencapai apa yang menjadi tujuan shalat, yaitu rahmat, maghfirah, dan hidayah dari Allah
Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin as-Saib, dalam shalat shubuh Nabi saw membaca surat al-Mukminun, hingga ketika sampai pada penyebutan kata "Musa wa Harun" atau "Isa", beliau terkena batuk lalu rukuk.
Nabi SAW biasa membaca sekitar enam puluh hingga seratus ayat dalam sholat fajar setelah membaca Surat Al-Fatihah. Pernah pula beliau melafalkan; Surat Qaf, Surat Ar-Rum, Surat Asy-Syams, Al-Zalzalah, Surat Al-Mukminun, Surat As-Sajdah, Surat Al-Insan, dan Surat Muawwidzatain (Al-Falaq & An-Nas).
Beliau juga terbiasa membaca 60 ayat dari surat-surat yang panjang di dalam Quran, seperti Surat Ar-Ruum, Surat Yaasin, dan Surat As-Shaffat. Ketika berpergian, biasanya membaca Surat Al-Falaq dan Surat An-Nisa. 2. Sholat Dzuhur. Rasulullah SAW terbiasa membaca sekitar 30 ayat di dua rakaat pertama sholat dzuhur.
Membaca setengah ayat Al-Quran dalam shalat, sebagaimana dilakukan imam shalat berjemaah di atas, hukumnya boleh dengan syarat kalimat setengah ayat tersebut maksudnya bisa dipahami.
Ubaid bin Umair berkata kepada Ibnu Umar, "Sesungguhnya menyentuh keduanya (rukun Yamani dan Hajar Aswad) dapat menghapuskan dosa-dosa." (HR At-Tirmidzi dan Musnad Ahmad) "Saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW mengusap bagian dari Ka'bah kecuali dua rukun yamani (yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani)."
. askom93yms.pages.dev/166askom93yms.pages.dev/166askom93yms.pages.dev/315askom93yms.pages.dev/211askom93yms.pages.dev/183askom93yms.pages.dev/818askom93yms.pages.dev/43askom93yms.pages.dev/129askom93yms.pages.dev/670askom93yms.pages.dev/22askom93yms.pages.dev/424askom93yms.pages.dev/52askom93yms.pages.dev/884askom93yms.pages.dev/61askom93yms.pages.dev/327
bolehkah membaca potongan surat dalam shalat