Theofficial BMW Indonesia website: BMW automobiles, services, technologies and all about BMW sheer driving pleasure.
Cara cek oli mobil sendiri sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah saja. Apalagi saat harus selalu di rumah saja seperti saat ini, mobil pastinya jadi sering tidak terpakai. Agar kondisi mobil yang terlalu lama terparkir di garasi rumah tetap bagus, kita tentunya harus rutin merawat mobil. Termasuk dengan mengecek oli mobil. Faktanya, ada beberapa cara cek oli mobil yang bisa diterapkan sendiri oleh pemiliknya. Cara-cara tersebut, yaitu seperti memeriksa lampu indikator oli. Jika indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari tiga detik saat menyalakan mesin mobil, ini tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun, jika indikator tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, isi oli kemungkinan kurang dan perlu ditambahkan. Di samping itu, ada beberapa cara cek oli mobil lain untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Nah, berikut penjelasan detailnya, termasuk cara cek oli mobil matic maupun manual. Apa itu dipstick oli mobil? Dipstick adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat minyak pelumas oli dalam sistem pendingin mesin mobil. Dipstick biasanya berupa sebuah batang logam dengan skala pada satu sisinya, dan digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam tabung minyak pelumas dan ditarik keluar untuk membaca tingkat minyak. Kalian membutuhkan stik oli atau dipstick untuk mengukur tingkat cairan oli transmisi manual. Namun, sebagian besar mobil manual tidak dilengkapi dengan alat ini. Karenanya kamu harus membelinya terlebih dahulu. Cara menggunakan dipstick oli mobil Secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat menggunakan dipstick untuk mengukur tingkat oli pada mesin mobil Pastikan mesin dulu sudah dingin Tunggu beberapa menit setelah mobil dimatikan sebelum mengukur tingkat minyak pelumas. Temukan dipstick Dipstick biasanya berada di dekat tabung minyak pelumas mesin. Tarik dipstick Tarik dipstick dengan perlahan dan pastikan tidak ada minyak yang tertinggal pada dipstick. Baca tingkat minyak Lihat tanda pada dipstick dan bandingkan dengan skala pada dipstick untuk mengetahui tingkat minyak. Masukkan kembali dipstick Setelah membaca tingkat minyak, masukkan dipstick kembali ke dalam tabung minyak pelumas dengan pastikan dipstick terpasang dengan benar. Periksa tingkat minyak Jika tingkat minyak rendah, tambahkan minyak pelumas hingga tingkat yang ditentukan pada skala dipstick. Untuk lebih akurat, kalian harus mengamati warna dan bau dari oli pelumas tersebut. Kamu harus waspada jika oli yang sudah berwarna gelap atau bau terbakar. Kamu juga perlu memastikan tidak ada serbuk logam atau lumpur di dalamnya. Secara umum, kondisi oli yang masih baik biasanya berwarna kuning kehijauan, dan volumenya berada di tengah-tengah tanda yang ada pada ujung dipstick. Sementara, oli yang kualitasnya sudah tidak baik akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat dan hitam. Jadi, cara cek oli mobil sebenarnya cukup mudah bagi kamu pemilik mobil manual. Segera lakukan penggantian, jika kamu menemukan oli tidak dalam warna atau kondisi normal. Berikan perlindungan terbaik untuk keuanganmu dengan asuransi mobil TLO. Asuransi mobil TLO memberikan ganti rugi kerusakan mobil di atas 75 persen dan kehilangan akibat pencurian. Dapatkan asuransi TLO terbaik di Lifepal. Cara membaca dipstic Sebelum membaca, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan agar pembacaan dipstick menjadi akurat, yakni sebagai berikut Pertama, kalian perlu memarkir mobil di tempat yang rata. Kedua, perlu diingat dipstick jangan sampai terbalik ujungnya di posisi atas, karena untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F full dan E empty. Kemudian, kalian dapat masukkan kembali stik oli hingga ujung dan tarik kembali stik oli keluar untuk melihat level oli mesin. Ketinggian atau level oli mesin terbagi menjadi tiga kondisi Oli rendah atau posisi berada di bawah LOW L, artinya kapasitas oli kurang dan harus ditambah. Ada kemungkinan oli mesin bocor atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin. Oli normal atau posisi berada di antara LOW dan Full, artinya kapasitas oli tidak ada masalah. Oli berlebihan atau posisi berada di atas tanda Full, artinya oli terlalu penuh. Jika oli mesin terlalu banyak dapat menyebabkan mesin berat saat jalan akibat poros mesin yang terendam oleh oli. Dengan mengikuti cara cek oli mobil tersebut, kalian bisa mengetahui kondisi oli melalui warnanya. Jika warna oli terlalu gelap, artinya oli tersebut sudah kotor dan perlu dilakukan penggantian oli. Cara cek oli transmisi mobil matic ini juga dapat diterapkan untuk merek dan jenis mobil apa saja. Oli merupakan salah satu komponen pada mobil. Ia bekerja sebagai pelapis bagian metal pada internal mesin untuk menjaganya dari gesekan yang bisa menghancurkan satu sama lain. Oli mobil sendiri direkomendasikan diganti berdasarkan periode tertentu dengan patokan jarak tempuh yang tertera pada odometer. Idealnya kamu mengganti oli mobil saat sudah digunakan km. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. Tanda oli mobil harus diganti Setelah mengetahui cara mengecek oli mobil baik untuk oli transmisi manual maupun matic, penting juga buat kamu untuk memahami apa ciri oli mobil mesti diganti. Dengan mengetahui kapan harus ganti oli mobil, kamu jadi punya panduan yang jelas untuk mengganti oli mobil. Ada beberapa tanda oli mobil perlu diganti seperti sebagai berikut. 1. Lampu indikator oli mobil menyala Tanda yang pertama yang mudah diketahui adalah dengan melihat indikator oli yang ada di dashboard kendaraan. Jika lampu indikator oli menyala, itu tanda bahwa oli mobil sudah berkurang signifikan dan kamu sebaiknya segera menambahkannya. Namun, kamu perlu juga untuk waspada karena siapa tahu ada kebocoran oli. Bila belum lama mengisi oli namun indikator masih menyala, itu bisa jadi pertanda ada kebocoran. 2. Suara transmisi mesin terdengar kasar saat dinyalakan Tanda lainnya yang bisa kamu curigai akibat oli mobil yang mulai habis adalah suara transmisi yang terdengar kasar saat dinyalakan. Jika oli mesin mobil sudah mau habis atau memang kualitasnya jelek, mesin tidak akan terlumasi dengan baik. Akibatnya, mobil akan mengeluarkan suara yang kasar saat dinyalakan. 3. Oli mesin mobil berwarna hitam Warna oli yang menghitam menunjukkan bahwa oli mesin mobil tersebut sudah tidak bagus lagi dan sebaiknya diganti. Jika masih bagus, oli mobil biasanya akan berwarna kuning. Yang perlu kamu waspadai lagi adalah jika oli mobil sudah berwarna putih susu karena itu tandanya sudah bercampur dengan air. Jika sudah begitu, coba cek lubang pada dinding pemisah yang membuat kemungkinan adanya pencampuran antara air dan oli. 4. Mesin mobil tidak responsif Jika mesin mobil terasa kurang bertenaga, cek apakah oli mesin sudah habis atau belum. Karena, mesin yang terlalu panas atau bermasalah bisa menyebabkan penurunan performa kendaraan. 5. Suhu mesin terlalu panas Kondisi oli mobil yang buruk bisa menyebabkan suhu mesin menjadi panas atau overheat. Untuk menghindarinya, kamu mesti mengganti oli mobil secara berkala. Tips dari Lifepal! Demikianlah pembahasan mengenai cara cek oli mobil. Ganti oli mobil kamu secara rutin, khususnya pada mobil yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Simak pula cara cek oli persneling mobil di artikel Lifepal lainnya! Agar tidak terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan di bengkel, pastikan kamu telah memberikan perlindungan asuransi mobil untuk kendaraan kamu, ya. Berikan mobilmu proteksi dari asuransi mobil Sebagai pemilik mobil kamu sebaiknya mengetahui dengan baik cara merawat mobil termasuk cara mengecek oli mobil. Dengan begitu, mobilmu akan berada dalam kondisi yang prima. Jangan lupa juga untuk mendapatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil. Mengingat biaya perawatan dan perbaikan mobil itu tidak murah, kamu enggak mau kan kalau tabungan dan dana investasimu tergganggu. Dengan adanya asuransi mobil, kamu akan mendapatkan jaminan finansial berupa ganti rugi karena kerusakan hingga pencurian. Kamu juga bisa mendapatkan beberapa manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara kerusuhan, dan bencana alam. Masih belum tahu jenis asuransi mobil apa yang cocok untukmu? Kamu bisa mengetahuinya dengan mengisi kuis asuransi mobil berikut Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. Jangan sampai lupa mengganti oli mobilmu secara rutin agar performa mesin stabil. Cari tahu biaya ganti oli mobil di Lifepal. Pertanyaan seputar cek oli mobil Bagaimana cara mengecek oli mobil? Ada beberapa cara cek oli mobil yang bisa dilakukan langsung oleh pemilik mobil. Salah satunya adalah dengan memeriksa lampu indikator oli. Jika indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari tiga detik saat menyalakan mesin mobil, ini tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun, jika indikator tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, isi oli kemungkinan kurang dan perlu ditambahkan. Asuransi apa yang menanggung biaya perbaikan kendaraan? Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Sama manfaatnya dengan asuransi motor yang bisa menanggung biaya perawatan dan perbaikan motor.
Sedangkanuntuk penggantian oli bisa dilakukan setiap kendaraan sudah menempuh jarak 5,000 sampai 7,000 KM. Ada 2 cara memeriksa oli mobil. Berikut ini penjelasan serta ulasan lengkapnya. 1. Melalui Indikator. Cara mengecek oli mobil yang pertama sangat mudah. Cukup dengan memperhatikan lampu indikator di dashboard mobil.
JAKARTA, - Sampai Juni 2023 atau pertengahan tahun, banyak mobil baru yang meluncur dari berbagai segmen dengan harga yang bervariasi. Beberapa ada yang model baru, ada juga yang hanya sekadar versi penyegaran. Kondisi ini memberikan dampak positif karena konsumen memiliki banyak bagi yang sedang mencari mobil baru dengan modal tak lebih dari Rp 200 juta, jangan khawatir karena pilihannya masih cukup banyak. Baca juga Bukan Hiasan, Ini Arti Warna Garis pada Kamera Mundur Bahkan dengan dana di bawah Rp 200 juta, calon konsumen masih bisa memilih jenis mobil yang diinginkan, seperti city car, LMPV, atau low cost green car alias LCGC. RAVEL Suzuki S-Presso 2023 Dari segmen LCGC yang merupakan mobil murah ramah lingkungan, dengan dana di bawah Rp 200 juta pilihannya ada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio hanya baru, ketiga LCGC tersebut saat ini sudah sama-sama dilengkapi pilihan transmisi CVT. Sementara bila ingin yang kapastias lebih besar, bisa melirik Calya dan Sigra. Pada segmen LMPV, pilihan paling terjangkau ditawarkan Wuling melalui Confero dan Formo. Sedangkan untuk city car di bawah Rp 200 juta disediakan oleh Suzuki melalui S-Presso. Baca juga Daihatsu Terios Bersolek, Cek Perbandingan Harganya dengan Kompetitor Wuling Confero Bila tertarik, berikut daftar harga on the road mobil baru di bawah Rp 200 juta per Juni 2023 ; LCGC Honda
1 Saat pengecekan, mobil harus diparkir di tempat yang rata. Tujuannya agar mendapatkan ketinggian oli yang paling ideal. Oli transmisi dicek dalam kondisi mobil nyala dan mesin idle. 2. Masukkan posisi shifter pada semua gate P,R,ND,1 dan 2 atau P,R,N,D,S,L. Masing-masing posisi ditahan selama 2 detik. Hal ini ditujukan supaya solenoid dan
Beliswitch Sensor oli assy pressure TEkanan original copotan asli ori kecil Toyota Daihatsu mitsubishi honda. Harga Murah di Lapak Barokah Ori Copotan. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.Unduh PDF Unduh PDF Mengecek oli mobil penting dilakukan agar mobil Anda tetap awet. Hal ini adalah salah satu perawatan berkala yang paling mudah dan dapat Anda lakukan sendiri, dan memang penting dilakukan sebelum bepergian jauh yang memerlukan penggunaan mesin selama berjam-jam. Anda dapat belajar menemukan alat ukur yang tepat di mobil Anda, menilik masalah yang mungkin ada, dan menyelesaikannya jika diperlukan. 1 Bacalah petunjuk penggunaan mobil Anda. Mobil One dan produsen oli lainnya menganjurkan agar Anda mengganti oli mobil sebelum menggunakan mobil, ketika olinya masih dingin.[1] Namun, ada produsen oli lainnya yang menganjurkan agar Anda mengecek oli setelah memanaskan mobil, jadi sebaiknya Anda baca petunjuk penggunaan mobil Anda agar tahu anjuran yang tepat untuk mobil Anda.[2] Ketika mengecek oli, oli harus sedang berada di tangki oli dan bukan di mesin. Oli akan berada di mesin ketika Anda sedang menyetir. Segera setelah menyetir, oli akan tampak lebih sedikit dan Anda akan berisiko mengisi lebih banyak oli dari yang dibutuhkan. Jika Anda baru selesai menyetir dan ingin mengecek oli, tunggulah sebentar hingga oli kembali ke tangki oli. Jika cuaca sangat dingin, lebih baik Anda menyetir dulu sebentar agar olinya sempat mengencer. Panaskan mesin selama beberapa menit, kemudian dinginkan selama lima menit sebelum dicek. Banyak orang yang berdebat mengenai apakah oli harus dicek ketika mesin sedang panas atau dingin. Ada produsen oli yang menganjurkan mengecek oli ketika mesin sedang hangat, dan sebenarnya tidak apa-apa, kalau Anda tahu cara membaca indikator dengan benar. Ketika oli sedang dingin, di indikator akan tampak seperti olinya "kurang" dari jumlah sesungguhnya, tetapi oli akan mengencer ketika suhu mesin perlahan naik ke suhu operasi normal. Ketika mesin panas, oli sintetik akan mengembang lebih banyak dibanding oli biasa, jadi jika mobil Anda menggunakan oli sintetik, lebih baik dicek ketika sedang dingin. Tanyakan petugas bengkel jika Anda kurang yakin. 2Parkirkan mobil di permukaan yang rata. Untuk mendapatkan pembacaan yang akurat, Anda harus memastikan bahwa olinya tidak berkumpul di salah satu sisi tangki oli. Hal ini bisa menyebabkan pembacaan yang keliru.[3] Parkirkan mobil Anda di sebuah permukaan rata untuk mengecek olinya. 3 Buka kap mobil. Biasanya, akan ada semacam tuas di bagian dasar pintu sopir. Pada tuas ini akan ada tanda yang bergambar seperti kap mobil Anda sedang terbuka. Anda bisa menarik atau mendorong tuas ini, tergantung model mobil Anda. Kemudian, keluar dari mobil dan carilah semacam gerendel di bagian depan kap mobil. Gerendel ini biasanya terletak di tengah, tetapi bisa juga agak ke samping. Tarik gerendel ini dan angkat kap mobil Anda.[4] Di beberapa mobil kapnya akan mampu berdiri sendiri tanpa topangan. Ada juga model mobil yang kapnya butuh ditopang semacam tongkat, yang biasanya terlipat di bagian depan atau sisi kompartemen mesin. Tinggikan tongkat ini akan ada celah di kap tempat Anda bisa menyangkutkannya lalu lepaskan kap. 4 Temukan tongkat celup. Di kebanyakan mobil, tongkat celup ini dilengkapi ujung atas berwarna merah, oranye, atau kuning; bentuknya melingkar atau kotak; mencuat menjauhi mesin dan condong ke salah satu sisi.[5] Pada merek mobil tertentu seperti Honda dan Ford, tongkat celupnya langsung mencuat keluar dari tutup klep mobil. Tongkat celup oli biasanya terletak di sisi penumpang bukan sisi sopir mobil atau di dekat bagian depan mobil, dan biasanya dimasukkan ke dalam penuntun tongkat celup dengan lebar seukuran pensil. Di kebanyakan mobil, akan ada simbol bergambar wadah oli sebagai penanda tongkat celup oli. Ketika Anda sudah menemukan tongkat celup ini, sekarang tinggal Anda tarik dan Anda bisa mengecek oli. Di mobil dengan transmisi otomatis, akan ada dua tongkat celup. Satu untuk oli dan satunya lagi untuk oli transmisi transmission fluid. Tongkat celup untuk oli transmisi biasanya berada di bagian belakang mesin atau di sisi sopir. Lubang tongkat celup oli transmisi biasanya juga lebih besar. Oli transmisi biasanya berwarna merah jambu atau merah. Hati-hati! Jangan sampai Anda malah memasukkan oli mesin ke tangki oli transmisi, karena perbaikannya bisa sangat mahal. 5Siapkan tisu atau kain yang sudah tidak terpakai. Ketika mengecek oli, Anda harus menyiapkan tisu atau kain untuk menyeka oli dan mengecek konsistensinya. Lebih mudah gunakan tisu karena Anda akan butuh latar belakang putihnya. Tisu dan kain ini juga bisa untuk mengelap tangan Anda. Iklan 1 Lepaskan tongkat celup. Kebanyakan tongkat celup panjangnya 30-90 cm. Anda butuh tanda ukur yang berada di ujungnya. Tarik tongkat celup secara perlahan sambil menutupi lubang oli dengan tisu agar oli tidak tidak harus menarik dengan keras atau memutar tongkat celup oli, tetapi melepaskannya dari mesin memang sedikit sulit. Ketika sudah lepas, tongkat celup bisa ditarik dengan mudah. Jangan dipaksakan. 2 Periksa warna dan kualitas oli. Warna dan konsistensi oli mesin menunjukkan umurnya dan mungkin juga masalah lain dengan efisiensi mesin yang harus Anda perhatikan. Setelah Anda melepaskan tongkat celup, Anda bisa melihat kualitas oli di mesin Anda. Oli mesin yang kualitasnya bagus akan tampak kuning kehijau-hijauan dan tidak tampak gelap. Seka oli dari ujung tongkat celup dan perhatikan di kain.[6] Semakin banyak partikel yang masuk dari mesin ke oli, oli akan berubah warna dari emas atau amber menjadi cokelat dan hitam. Lama-kelamaan, partikel dan serpih logam akan perlahan-lahan menggores dan menghabisi silinder mesin. Itulah alasan mengapa oli mobil Anda harus diganti sesuai dengan interval waktu yang dianjurkan produsen mobil Anda baca petunjuk penggunaan atau buklet petunjuk servis mobil Anda untuk mencari interval waktu servis mobil. Perhatikan warna oli. Apakah tampak kotor atau terdapat banyak gumpalan? Apakah tampak hitam atau gelap? Jika ya, itu pertanda oli mobil Anda harus diganti. Bawa ke bengkel atau gantilah sendiri oli. 3Seka tongkat celup dan celupkan sekali lagi ke dalam tangki. Kali pertama Anda menarik tongkat celup, tidak ada yang bisa Anda ketahui mengenai jumlah oli, karena oli akan menempel di tongkat celup di berbagai titik. Setelah Anda memeriksa warna oli, seka tongkat celup hingga bersih dan masukkan kembali ke dalam lubang, lalu segera keluarkan kembali untuk melihat jumlah oli.[7] 4 Perhatikan jumlah oli. Biasanya akan ada dua titik kecil di ujung tongkat celup. Satu titik menunjukkan kapasitas maksimum tangki oli, dan titik yang satu lagi menunjukkan kapasitas minimum tangki oli. Titik minimum biasanya berada di dekat ujung tongkat, dan titik maksimum berada sekitar 2,5 cm dari titik minimum. Dalam kondisi mesin dingin, jumlah oli di mobil Anda cukup apabila tongkat celup basah hingga kira-kira setengah jalur di antara kedua titik tersebut. Tanda minimum umumnya berada sangat dekat dengan ujung tongkat celup. Anda perlu menambahkan oli jika tongkat celup Anda hanya basah sampai suatu titik di antara titik minimum dan ujung tongkat. Jangan sampai jumlah oli lebih tinggi daripada titik maksimum. Meskipun begitu, apabila Anda mengecek oli dalam kondisi mesin panas, jumlah oli mungkin akan berada dekat titik itu. Jika jumlah oli lebih tinggi, Anda harus menyedot sedikit oli dari mobil Anda. Iklan 1 Baca petunjuk penggunaan mobil Anda. Sebelum mengisi oli, Anda harus tahu oli jenis apa yang dibutuhkan mobil Anda. Anda harus mengecek sebelumnya karena tipenya akan berbeda-beda, bahkan dari model mobil yang sama dengan tahun produksi yang berbeda. Pastikan Anda membaca buku petunjuk penggunaan mobil atau tanyakan petugas bengkel Anda, karena Anda sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis oli dalam satu juga bisa bertanya kepada karyawan toko perlengkapan mobil untuk menentukan jenis oli yang dibutuhkan mobil Anda. Jika Anda tahu model dan tahun produksi mobil Anda, mereka bisa mencarikan jenis oli yang dibutuhkan. Anda juga bisa mencari sendiri di buku petunjuk penggunaan mobil. 2 Cari lubang pengisian oli di bagian atas mesin mobil Anda. Tutup lubang pengisian oli ini biasanya bertuliskan "Oil Fill" dan kadang-kadang juga memberi tahu jenis oli yang Anda butuhkan. Misalnya, jika tulisannya "5w30", oli yang dibutuhkan adalah jenis itu. Lepas tutup lubang, bersihkan dengan tisu atau kain yang sudah Anda siapkan, dan letakkan sebuah corong yang gunakan corong untuk mengisi oli, kalau tidak Anda bisa menumpahkan oli di mesin, yang akan terbakar, berbau tidak enak, dan menyebabkan masalah-masalah lain. 3 Isikan dengan jenis oli yang tepat. Anda harus menunggu sebentar agar oli yang baru Anda tambahkan sempat tersedot ke dalam tangki oli. Proses yang benar isi corong hingga penuh, lalu biarkan mesin perlahan menyedot oli ke dalam tangki. Hindari mengisi corong hingga oli tumpah sedikit ke mesin, jangan khawatir. Oli yang tumpah biasanya tidak terlalu berbahaya, meskipun akan berbau tidak enak dan sedikit berasap. Coba bersihkan sebisa Anda dengan kain atau tisu. 4Cek kembali oli. Lepaskan tongkat celup dan perhatikan jumlah oli di dalam tangki. Ulangi proses ini hingga jumlah oli di dalam tangki sudah cukup, sebagaimana terlihat melalui tongkat celup. Selalu seka tongkat celup setelah dibaca. Setelah selesai, cek dua kali apakah tongkat celup dan tutup lubang oli sudah terpasang dengan rapat. Cek dua kali bagian-bagian lain yang sudah Anda utak-atik, kemudian keluarkan kain, tisu, corong, atau botol oli dari mesin. Turunkan penopang kap mobil dan tutup kap mobil. Iklan Gunakan kain atau tisu untuk mengeringkan tongkat celup. Cek oli setiap kali Anda mengisi bensin. Mengecek oli secara teratur sangat penting untuk menghindari kerusakan mesin. Tunggu hingga mesin mobil sudah mati selama setidaknya setengah jam untuk mendapatkan pembacaan yang tepat. Iklan Peringatan Jika jumlah oli berada di bawah titik minimum, mobil Anda rentan rusak. Jangan mengisi terlalu banyak oli. Jika Anda mengisi oli terlalu banyak, busa akan berkembang ketika oli mencapai engkol dan akan mengakibatkan masalah kelancaran mesin. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Meskilebih mudah, kamu harus paham cara kerjanya agar saat mengoperasikan bisa maksimal. Selain itu kamu juga akan terhindari dari peristiwa kecelakaan akibat tidak paham mekanisme tuas transmisi pada mobil matic ini. Cara Kerja Mobil Transmisi Otomatis. Mengetahui cara kerja transmisi otomatis pada mobil penting agar kamu lebih mudah merawatnya. JAKARTA, -Mendekati libur lebaran, mayoritas masyarakat melakukan tradisi yang namanya mudik. Beberapa orang pun memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi dari kota menuju kampung halamannya. Selain mudah, mobil yang dibawa ke kampung halaman juga bisa dipakai liburan ke destinasi wisata di sana. Namun, ada beberapa hal yang bisa dicek kondisinya sebelum berangkat, salah satunya adalah merupakan komponen penting yang ada pada mesin kendaraan. Fungsinya adalah menjaga komponen mesin tetap terlumasi sehingga tidak aus atau overheat. Baca juga Produsen Oli Ini Bagikan Donasi di 5 Kota Besar istimewa Dipstick Oli Mesin mobil Mengecek oli mesin bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Langkah mengeceknya pun mudah, cukup siapkan tissue atau lap untuk membersihkan dip stick. Eko Sutrisno, Market Problem Action Ast. Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, langkah pertama adalah parkirkan mobil di area yang rata."Kemudian hidupkan mesin, lalu tekan pedal gas hingga putaran kurang lebih rpm di posisi N,” ujar Eko, belum lama ini. Baca juga Bukti Bahu Jalan Tol di Indonesia Sangat Berbahaya “Kemudian biarkan kendaraan tersebut bekerja. Tunggu sampai 3 menit, lalu matikan mobil. Kenapa harus dinyalakan dulu? Biar oli tersebut bersirkulasi di dalam sistem,” kata dia. Menurutnya, setelah oli bersirkulasi di dalam mesin, kita bisa mengetahui kapasitas oli yang ada sebenarnya. Caranya dengan melepaskan dip stick yang ada di ruang mesin, sambil melihat level oli berada di mana. Ketika melepas dip stick bersihkan dahulu bagian ujungnya dengan tissue atau kain lap. Kemudian, masukan kembali dip stick dan tarik, baru bisa dilihat jejak oli di ujung dip stick, apakah di bawah, di antara, atau di atas batasnya. “Kalau memang posisinya di level low atau posisi paling bawah, customer harus waspada. Kekhawatirannya ada kebocoran oli di sana, kalau ada kebocoran makin lama kapasitasnya berkurang, bakal mempengaruhi kinerja mesin,” ucap eko. “Dari sana kita juga bisa lihat warna olinya seperti apa. Apakah masih dalam kondisi bagus? Warna bagus itu agak kecoklatan. Tapi kalau warnanya sudah cenderung agak ke hitam atau warna gelap, nah itu ada indikasi oli tersebut harus diganti,” tuturnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. CaraMudah Cek Kebocoran Oli Mesin saat Beli Mobil Bekas Oli mesin Suzuki Genuine Oil SGO SAE 5w-30 ini memiliki API SNGF-5 Fully synthetic di bengkel resmi dijual dengan harga Rp 310000. Cara Cek Kondisi Oli Transmisi Mudah dan Bisa Dilakukan Sendiri. Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal ini membuat kita ingin selalu merawat mobil dengan baik supaya mobil ini tidak cepat rusak karena penggunaannya yang sering. Salah satu bentuk perawatan untuk mobil yang banyak dilakukan adalah mengganti oli atau mengeceknya. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengecek oli di mobil kita. Salah satunya adalah dengan dipstick. Apa nama alat untuk mengetahui jumlah takaran oli mesin? Nah, dipstick inilah yang merupakan alat yang sudah diberikan langsung oleh produsen mobil untuk kita gunakan saat ingin mengecek kualitas dari oli mobil hingga jumlah takaran oli mesin yang ada. Namun, untuk kalian yang masih awam, mungkin akan bingung cara membaca dipstick oli mobil. Lalu, bagaimana cara cek oli mobil dengan dipstick ini? Berikut adalah beberapa caranya yang telah Qoala rangkum agar kamu tidak salah menganalisa hasil yang ditunjukkan oleh dipstick tersebut. Apa Itu Dipstick Oli Mobil? Sumber foto JacZia via Shutterstock Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengecekan oli pada kendaraan bermotor roda empat. Salah satunya adalah dengan dipstick. Dipstick adalah batang yang pipih yang akan dicelupkan pada tempat penyimpanan oli di dalam mesin. Sesuai namanya, penggunaan alat ini adalah dengan mencelupkannya atau dengan dipping itu sendiri. Alat ini umumnya merupakan bagian dari mobil yang sudah disediakan oleh produsennya dan langsung kamu dapatkan sepaket saat membeli mobil. Kamu juga bisa mencarinya di tempat yang cukup mudah karena kamu hanya perlu membuka kap mesin mobil dan melihat stik dengan ujung warna kuning, putih, atau merah. Dengan besi ini kamu bisa memeriksa kualitas dan volume oli menjadi lebih mudah. Namun sayangnya baru diketahui kalau banyak pengguna mobil yang belum bisa menggunakan manfaat ini secara maksimal. Padahal penggunaannya tidaklah sulit. Meski begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mobil harus di parkir di jalanan yang rata supaya kadar olinya bisa sesuai keadaan. Pastikan juga kondisi mesin mobil sedang tidak panas karena butuh waktu untuk oli bisa ntar sirkulasi sampai ke tempat penampungan. Nah, sebenarnya apakah fungsi stik oli? Fungsi dipstick atau stik oli adalah agar pemilik kendaraan bisa dengan mudah memeriksa kualitas dan volume oli dari luar mesin. Dipstick tidak hanya berlaku untuk mesin mobil, tapi juga untuk penggunaan dipstick untuk pengecekan oli motor. Sumber foto Vasylchenko via Shutterstock Sama halnya dengan sebelum memahami cara membaca dipstick oli motor, mengetahui berbagai informasi seputar apa itu dipstick oli mobil terlebih dahulu sangatlah penting sebelum kamu kamu mengetahui cara membaca dipstick oli mobil. Hal ini karena masih banyak orang yang belum tahu apa itu dipstick mobil. Namun hal itu tidak apa, karena di sini kamu bisa menemukan jawaban dari pertanyaan kamu sehingga kamu tidak perlu repot-repot mencari tahu informasi soal membaca dipstick ini dengan research atau riset terlebih dahulu. Dipstick adalah suatu besi pipih yang bisa digunakan untuk mengecek keadaan dari oli mobil kita. Alat ini sudah diberikan secara langsung oleh produsen mobil untuk kita gunakan. Namun, ada kemungkinan yang cukup besar kalau kamu masih belum mengerti cara menggunakan dipstick ini. Apa saja langkah-langkah pada pemeriksaan oli dengan menggunakan dipstick? Berikut ini adalah beberapa cara membaca dipstick oli mobil yang perlu kamu ketahui. Langkah ini juga bisa kamu aplikasikan sebagai cara membaca dipstick oli matic mobil maupun versi manual. 1. Parkir Mobil di Permukaan yang Rata Bagaimana cara mengecek oli engine mobil? Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah kamu harus memarkir mobil kamu pada permukaan jalan yang rata. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mendapatkan pembacaan oli yang lebih akurat lagi. Di sini kamu harus memastikan kalau oli tidak ada dalam keadaan miring ke salah satu bagian yang akan memberikan kamu sedikit pembacaan yang kurang akurat. Coba temukan bagian permukaan yang rata saat kamu sedang memarkir mobil lalu kamu bisa mengecek oli kamu. 2. Pastikan Mesin Mobil dalam Keadaan Mati Untuk kebanyakan mobil, sangat direkomendasikan untuk pengemudi mengecek oli mereka saat mesinnya sedang dingin. Namun beberapa automaker merekomendasikan pengecekan saat mesin dalam keadaan hangat untuk beberapa kendaraan. Supaya bisa menentukan lebih pasti lagi yang mana yang cocok untuk mobil kamu maka kamu harus mengecek manual pemilik. Jika kamu kehilangan buku manual pemilik maka kamu bisa menemukan bentuk onlinenya di internet. Beberapa faktor yang mempengaruhi temperatur mesin ideal untuk pengecekan oli adalah termasuk jenis oli yang digunakan dan temperatur di lokasi kamu mengecek oli mobil. Elemen tambahan ini harusnya juga tersedia di dalam buku manual pemilik. Pastikan saat kamu kamu mengecek oli mobil dalam keadaan mesin sedang panas, maka kamu harus berhati-hati supaya tidak kebakar tangannya. 3. Buka Kap Mesin dan Cabut Dipstick Oli Biasanya akan ada palang di suatu tempat pada bagian pinggir pintu pengemudi yang terlihat seperti bagian depan dari membukanya mobil kamu. Kamu akan menarik atau mendorong palang ini bergantung dengan model dari kendaraan yang kamu miliki. Lalu kamu harus keluar dari mobil untuk melihat depan kapnya untuk sebuah palang, biasanya ada di tengah tapi ada juga yang sedikit miring. Tarik lalu angkat kap kamu untuk melihat keadaan mesin. Pada beberapa mobil, kap akan terus berdiri sementara yang lainnya akan membutuhkan bantuan untuk bisa berdiri. 4. Perhatikan Level Indikator Volume Oli Sama seperti cara mengecek oli motor, kamu juga perlu memperhatikan level indikator volume oil pada mesin mobil. Biasanya, ada dua titik kecil di ujung dipstick, di mana yang satu menunjukkan kalau oli sudah penuh atau yang lainnya lagi menunjukkan jumlah minimal oli yang seharusnya ada. Cara melihat dipstick oli adalah dengan memastikan titik minimum yang harusnya dekat dengan ujung, dan titik maksimum harus sekitar satu inci atau lebih lebih tinggi. Pada mobil yang memiliki oli dengan jumlah yang cukup, maka garisnya ada pada sekitar pertengahan kedua titik itu. Secara general, titik yang berada untuk minimum akan berada di paling ujung dari dipstick. Jika garis dari ada oli pada dipstick berada di pertengahan ujung dan titik tersebut maka kamu harus menambahkan oli ke mobil kamu. Dengan kata lain, tanda yang umum terdapat pada ujung dipstick berupa huruf F’ full/penuh dan E’ empty/kosong. Di antara kedua huruf itulah, kamu bisa menemukan garis-garis yang menandakan volume oli. Apabila oli menempel pada garis antara minimum dan maksimum, volume oli mobil kamu berarti masih aman. Jumlah oli tidak boleh pernah melebihi titik maksimum pengisian. Meski begitu, saat kamu memeriksa oli saat keadaannya panas, kamu akan melihatnya hampir mendekati titik tersebut. Jika hal itu terjadi, kamu harus mengurangi jumlah oli di mobil. 5. Perhatikan Juga Kondisi Warna Oli Warna dan konsistensi dari oli mesin akan menunjukkan umurnya dan kemungkinan beberapa masalah efisiensi mesin lainnya yang harus kamu ketahui. Jadi, pastikan juga untuk cek warna oli mesin mobil kamu. Setelah kamu melepaskan dipstick, kamu akan mengetahui kualitas dari oli mesinmu. Oli mesin yang berada dalam keadaan yang baik akan berwarna kuning sedikit kehijauan, dan tidak boleh terlalu gelap. Lap sedikit oli yang menempel di dipstick dan periksa oli tersebut di sebuah kain. Cara cek oli ini berlaku untuk mobil Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Daihatsu Xenia, Honda Jazz, hingga jenis dan merek mobil apapun. Oli akan berubah warnanya dari emas ke coklat dan hitam semakin lama oli tersebut keluar dari mesin. Metal filings dan particulate akan sedikit demi sedikit merusak silinder mobil dari waktu ke waktu yang menjelaskan kenapa oli harus diganti sesuai dengan interval jasa yang direkomendasikan. Sebenarnya, kondisi oli mesin mobil yang berwarna kuning bersih atau kuning kecoklatan masih layak pakai. Namun, jika oli mobil sudah berwarna coklat gelap atau bahkan hitam, oli tersebut sudah sangat tidak layak dan harus segera diganti. Lihatlah warnanya secara lebih spesifik. Jika warnanya gelap atau bahkan hitam maka itu adalah tanda kalau oli harus segera diganti. Bawa mobil kamu ke bengkel untuk diganti olinya atau kamu bisa mencoba untuk menggantinya sendiri. 6. Ketahui Pengertian Tanda pada Dipstick Untuk lebih detailnya, beberapa kondisi bisa ditunjukkan lewat dipstick. Ada tiga kondisi yang perlu kamu ketahui seperti berikut ini. a. Oli Rendah atau Posisi Berada di Bawah LOW L Kondisi ini menunjukkan kapasitas oli kurang dan harus ditambah. Penyebabnya bisa dari kemungkinan oli mesin bocor atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin. b. Oli Normal atau Posisi Berada di Antara LOW dan FULL Kondisi ini menunjukkan kapasitas oli yang tidak mengalami masalah. c. Oli Berlebihan atau Posisi Berada di Atas Tanda FULL Kondisi ini menunjukkan oli mobil terlalu penuh. Perlu diketahui, oli mesin mobil yang terlalu banyak bisa menyebabkan mesin menjadi berat saat jalan akibat poros mesin yang terendam oleh oli. Tanda-tanda Oli Mobil Perlu Diganti Sumber foto Somchai_Stock via Shutterstock Mengetahui cara membaca oli menggunakan dipstick adalah hal yang sangat penting jika kamu adalah seorang pemilik mobil. Sebab, hal ini akan membantu kamu untuk bisa mengetahui keadaan mobil kamu secara lebih baik lagi. Setelah kamu mengetahui cara membacanya kamu juga harus tahu tanda-tanda oli mobil perlu diganti. Bagaimana cara mengetahui oli mesin sudah tidak layak pakai dan perlu diganti? Ada beberapa tanda-tanda yang muncul saat oli mobil perlu diganti. Penggantian ini sangatlah penting karena akan membuat keadaan mobil menjadi lebih baik lagi. Mobil yang olinya jarang diganti akan lebih mudah rusak sehingga akan memakan lebih banyak biaya lagi untuk perbaikannya. Berikut adalah beberapa tanda-tanda oli mobil perlu diganti. 1. Lampu Indikator Oli Menyala, Bisa Jadi Akibat Volume Oli yang Kurang Saat lampu indikator mobil menyala, tepatnya pada indikator lampu oli, ini artinya menjadi tanda volume oli mobil kurang dan kamu harus segera menambahkannya. Kamu harus melakukan beberapa cara berikut jika kamu melihat indikator oli menyala dan kamu sedang berada di jalanan. a. Menepi ke Sisi Jalan dan Mematikan Mesin Mobil Kamu harus mencari setelah untuk menepikan mobil secepat yang kamu bisa. Mesin mobil bisa menjadi sangat rusak jika kamu memaksa untuk terus menjalankan mobil dengan keadaan oli yang kurang. Setelah kamu sampai ke tepi jalan kamu harus langsung mematikan mobil. b. Periksa Oli Mesin dengan Dipstick Setelah mobil kamu aman di pinggir jalan, inilah saatnya untuk kamu mengecek level oli menggunakan dipstick. Cari lokasi dipstick seperti yang sudah dijelaskan di atas. Gunakan cara-cara di atas untuk bisa mengetahui keadaan dari oli mobil kamu. c. Cari Gejala Kebocoran Jika awalnya oli sudah terisi dengan banyak tetapi tiba-tiba oli yang kamu miliki tinggal sedikit maka kamu harus melihat apakah terjadi kebocoran secara internal. Lihat ke bagian bawah mobil untuk melihat adanya kemungkinan kebocoran. Jika ada oli yang menetes di bawah mesin, ada kemungkinan gasket sudah robek atau filter oli nya tidak terpasang. d. Tambahkan Oli Jika Jumlahnya Kurang Ada kemungkinan kalau lampu indikator oli menyala karena kurangnya tekanan dari oli yang ada. Dapatkan jenis oli yang sama dengan apa yang ada di dalam mesin mobil dan perhatikan berat oli tersebut. Kamu bisa mengisi oli mesin sampai indikator dipstick mencapai garis full. Nyalakan lagi mobil dan lihat apakah indikator tersebut masih nyala. e. Usahakan untuk Tidak Kembali Menyetir Jika Lampu Indikator Kembali Menyala Jika indikator tersebut masih nyala walaupun oli sudah ditambahkan maka kemungkinannya masalahnya terletak pada tekanan oli. Tekanan oli ini terjadi karena adanya pompa oli yang mendorong oli menuju mesin. Jika pompa ini tidak berfungsi maka mesin di dalam mobil tidak akan bisa terlumasi dengan baik. 2. Suara Transmisi Mesin Terdengar Kasar Saat Dinyalakan Bukan hanya oli pada kompresor tetapi oli mesin juga harus kamu cek. Pengecekan ini harus dilakukan secara sering supaya jumlah oli yang ada di mesin selalu tersedia dengan jumlah yang cukup dan kondisinya masih baik. Jika oli yang ada di mesin sudah tinggal sedikit atau kondisinya sudah jelek maka mesin tidak akan bisa terlumasi dengan baik. Hal ini akan menimbulkan suara kasar dari mesin saat baru dinyalakan. Ciri utamanya adalah adanya bunyi kasar dari gesekan komponen yang terdengar dari bagian atas katup mobil. Jika sudah begini maka kamu harus langsung pergi ke bengkel supaya mesin lain tidak ikutan rusak. 3. Oli Mesin Mobil Berwarna Hitam Warna oli yang yang dalam kondisi kuning menunjukkan kalau oli yang digunakan masih dalam kondisi yang baik dan jarak tempuh yang dilakukan masih sedikit. Jika warna pada oli mesin kamu masih seperti ini maka kamu tidak perlu mengganti oli kamu. Jika warna oli berubah menjadi putih susu, hal ini menunjukkan kalau oli kamu sudah tercampur dengan air. Berikut ini merupakan penyebab oli mesin mobil berwarna putih susu adalah dengan adanya lubang pada dinding pemisah di dalam mesin yang membuat kemungkinan adanya pencampuran oli dan air di dalam mesin. Kamu harus mengecek mobil kamu segera ke bengkel saat kamu melihat keadaan ini pada oli mobil kamu. Warna oli yang hitam artinya kalau kendaraan kamu sudah melebihi jarak tempuh yang sudah ditentukan. Kamu harus segera langsung melakukan penggantian karena hal ini dapat merusak mesin mobil. Kamu juga harus mengingat kapan terakhir kali kamu mengganti oli. Karena ada kemungkinan kalau oli bisa berubah menjadi warna hitam meski baru beberapa hari diganti. Kalau hal ini terjadi artinya penyebab perubahan warna oli tidak terjadi pada mesin yang rusak. 4. Mesin Terasa Tidak Responsif Mesin yang bermasalah atau terlalu panas bisa menyebabkan penurunan pada performa kendaraan. Seperti yang sudah kita ketahui, mesin mobil adalah penggerak utama dari mobil. Itulah kenapa jika terjadi masalah pada mesin bisa menyebabkan mobil menjadi kurang bertenaga. Supaya hal ini bisa teratasi, kamu harus memeriksa keadaan dari mesin mobil dan melakukan perbaikan terhadap nya di bengkel terdekat. Namun jika penyebabnya adalah kepanasan, maka kamu bisa mendinginkan mesin mobil kamu terlebih dahulu. Setelah mesin menjadi dingin kamu bisa mengganti atau mengisi oli mesin kamu. Mesin mobil kamu bermasalah? Tak perlu khawatir soal servisnya kalau kamu sudah punya asuransi mobil terbaik. Sebab, dengan memiliki asuransi mobil, kamu bisa merasakan manfaat perlindungan yang menyeluruh. Tak hanya itu, kamu juga tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran dadakan karena biaya servis di bengkel resmi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai dengan polis asuransi mobil yang berlaku. Mantap, bukan? Dompet aman, berkendara lebih tenang, hati pun jadi tenang karena kamu sudah terlindungi dari berbagai risiko! Jadi, jangan ragu untuk miliki asuransi mobil demi kondisi kendaraan kesayangan kamu yang selalu prima, ya! 5. Asap Mobil Menjadi Berwarna Jika asap knalpot mobil warnanya putih tipis maka mungkin terjadi permasalahan pada bagian kondensasi di dalam knalpot. Namun kamu tidak perlu khawatir karena ini bukanlah masalah yang terlalu serius. Beda halnya saat kamu melihat asap mobil yang putih pekat. Hal ini artinya bahwa ada oli yang ikut terbawa masuk ke ruang pembakaran. Padahal yang boleh masuk ke ruang pembakaran adalah hanya bahan bakar. 6. Jarak Tempuh Melebihi km Pertama atau Batas Minimum Sesuai Petunjuk Pabrikan pada Buku Manual Beda jenis mobil, beda pula kebutuhan lama penggantian olinya. Namun, idealnya, mobil yang sudah mencapai jarak tempuh sejauh km harus diganti olinya untuk pertama kali. Jarak tempuh ini umumnya didapatkan setiap 6 bulan sekali, tapi tergantung juga dengan intensitas pemakaian kendaraan. Terlebih, jika mobil sering dipakai untuk menerjang kemacetan, ada baiknya kamu lebih rutin mengganti oli tersebut. 7. Suhu Mesin Terlalu Panas Indikator pada mobil juga bisa menunjukkan kondisi mobil yang overheat atau terlalu panas. Pada kondisi ini, bisa jadi diakibatkan oleh kondisi oli yang buruk, sehingga daya hantar panas pada mesin menjadi berkurang. Untuk menghindari risiko penyebaran panas menjadi tidak rata, pastikan kamu mengganti oli mobil kamu secala berkala. Dengan begitu, kamu juga akan terhindar dari risiko merasakan radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang normalnya tidak terasa. Cara Ganti Oli Mobil Sendiri di Rumah Sumber foto FUN FUN PHOTO via Shutterstock Meski kamu bisa ganti oli mobil di bengkel terdekat, kamu tentunya juga bisa mengganti oli mobilmu sendiri. Sudah membandingkan biaya ganti oli mobil di rumah vs bengkel? Kamu memutuskan untuk ganti oli mobil sendiri? Berikut adalah cara lengkapnya. 1. Pastikan Kondisi Mobil Sedang Hangat Sebelum mengganti oli kamu harus memastikan kalau dari mesin mobil masih hangat. Hal ini karena jika kamu mengganti oli saat mesin masih panas maka akan sangat berbahaya untuk diri kamu sendiri. 2. Dongkrak Bagian Depan Mobil Dongkrak lah bagian depan mobil dan pastikan kalau dongkraknya juga sudah benar. Hal ini akan mempermudah kamu untuk menguras tangki mobil jika tangki oil nya berada di bagian kolong mesin. Jangan lupa untuk membuka kap mesin dan juga tutup pengisian oli. 3. Letakkan Wadah Pembuangan Oli Letakkan wadah ini tepat di bawah tangki oli dan pastikan kalau kamu sudah memberi alas koran supaya tidak ada oli yang menetes ke lantai garasi. 4. Kuras dan Buang Oli Lama Sampai Habis Jika wadah pembuangannya sudah ada di bawah tangki oli maka kamu bisa membuka baut tangki oli dengan pembuka baut. Biarkan oli tersebut mengalir sampai habis. 5. Buka Filter Oli Kamu juga bisa mengganti filter oli saat kamu menunggu oli lama sedang habis. Biasanya filter oli akan berada di bagian kolam mobil tetapi ada juga yang berada di dalam ruang mesin. 6. Pasang Kembali Filter dan Baut Pembuangan Tangki Oli Jika filter oli sudah dilepas dan oli yang lama sudah habis maka kamu bisa memasang filter oli yang baru dan juga menutup rapat lubang pembuangan oleh. 7. Tuangkan Oli Mesin Baru Tuangkan oli mesin yang baru ke dalam lubang pengisian dan pastikan takaran oli sudah sesuai dengan yang mesin mobil butuhkan. Jangan sampai mengisi oli dengan takaran yang berlebihan ataupun kurang. Tips Memilih Oli Mobil yang Bagus Sumber foto Air Elegant via Shutterstock Nah, sebelum mengganti oli mobil, ada baiknya kamu juga mengetahui oli mobil mana yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tentunya paling bagus. Berikut ini adalah tips memilih oli mobil yang perlu kamu ketahui. 1. Jenis Oli Mesin Mobil yang Tepat Kekentalan oli mesin adalah ukuran kekentalan dari pelumas supaya oli bisa mengalir ke bagian komponen dengan nomor SAE Society Automotive Engineer. Pelumas akan semakin kental jika angka SAE semakin tinggi. Lebih baik memiliki kekentalan oli yang stabil yang artinya memiliki daya tahan terhadap suhu rendah maupun tinggi. 2. Pilih Oli Mesin yang Punya Sertifikasi Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi adalah API, ACEA, ILSAC, dan JASO. sertifikasi ini membuat kualitas dari oli tersebut semakin terjamin. 3. Sesuaikan dengan Rekomendasi Pabrik Kamu bisa mengetahui rekomendasi dari pabrik dengan melihat buku panduan pada mobil. Jangan hanya menggunakan satu merek, tapi lebih kepada yang sesuai dengan spesifikasi. Pengetahuan tentang Warna Oli Mobil Sumber foto kasarp studio via Shutterstock Untuk mendukung pengetahuanmu seputar cara membaca dipstick dan kualitas oli mobilmu, Qoala berikan informasi seputar warna oli mobil yang perlu kamu ketahui. a. Warna Oli seperti Susu atau Krim Jika oli mobilmu memiliki warna susu atau krim, maka ada kemungkinan terjadi kebocoran pada head gasket. Cara lainnya untuk mengetahuinya adalah jika knalpot kamu memiliki asap putih. Hal ini artinya terjadi kontaminasi air terhadap oli. b. Warna Oli yang Gelap Oli dengan warna gelap bisa berarti banyak hal. Hal ini mungkin bisa terjadi karena adanya aditif di dalam oli. Atau, warna gelap bisa terjadi jika oli juga terlalu sering didaur ulang, dan inilah saatnya untuk perubahan. Jika oli kental dan gelap, maka mungkin ada kontaminasi kotoran, terutama jika itu adalah offroad rig. Lebihnya lagi, hal ini artinya juga bisa oli sudah merasakan panas yang sangat tinggi. Biasanya, akan muncul juga bau terbakar saat kamu menggunakan dipstick. Warna kecoklatan itu tidak apa, dan biasanya terjadi karena sudah lama digunakan. Warna hitam yang harus kamu pikirkan dan harus mencari tahu inti masalahnya. Cara Menambahkan Oli Mobil secara Mandiri Sumber foto berdimm via Shutterstock Gunakan kualitas oli yang direkomendasikan pada manual pemilik. Kamu bisa membelinya pada bengkel mana saja, atau bahkan di supermarket. Untuk menambahkan oli, hilangkan filler cap yang ada, biasanya berada di titik paling atas mesin. Karena terlalu banyak mengisi oli itu tidak bagus untuk mesin, maka kamu harus menambahkannya sedikit demi sedikit. Mulai dari menambahkan setengahnya dulu. Gunakan corong supaya tidak berantakan. Tunggu beberapa saat dan cek dipsticknya lagi. Jika levelnya masih di bawah atau dekat titik minimum, maka tambahkan sisanya. Jika mesin kamu tidak bocor atau terlalu panas maka kamu jarang harus mengisi lebih banyak dari satu perempat. Namun, jika perempat kedua dibutuhkan, tambahkan dengan cara yang sama. Setelah itu pasang lagi oil filler cap, dan selesai. Tips dalam Membaca Dipstick Oli Mobil Sumber foto Tong_stocker via Shutterstock Ada beberapa cara tambahan yang kamu perlu ketahui untuk membaca dipstick oli mobil. Apa saja? Cek beberapa poin berikut ini. Sangat penting untuk mengecek keadaan oli secara reguler untuk mencegah adanya kerusakan mesin Gunakan kain atau paper towel untuk mengeringkan dipstick Tunggu sampai mesin mobil sudah mati setidaknya selama 30 menit untuk mendapatkan pembacaan yang akurat Periksa keadaan oli kamu setiap kamu mengisi bensin Warning Terkait Oli Mobil Sumber foto Bjoern Wylezich via Shutterstock Ada dua poin penting yang menjadi peringatan tentang kondisi oli yang berkaitan juga dengan kondisi mobil kamu. Catat, ya. Jika keadaan oli di bawah minimum, kamu bisa membuat mesin mobil kamu rusak parah Jangan juga mengisi oli terlalu banyak karena jika kamu terlalu banyak mengisinya, olinya akan membentuk menjadi busa dan saat busa tersebut mengenai crankshaft, kemudian akan muncul masalah pada kinerja mobil Itulah beberapa tips, warning, hingga cara membaca dipstick oli mobil yang harus kamu ketahui jika kamu adalah seorang pemilik mobil. Kamu harus mengetahui hal ini karena, merawat mobil tidak perlu selalu pergi ke bengkel. Kamu harus bisa melakukannya sendiri. Bayangkan jika kamu sedang di area yang tidak ada bengkel dan tiba-tiba ada masalah pada oli mesin kamu. Hal ini tentu akan sangat menyebalkan, karena hal semudah ini membuat kamu tidak bisa melanjutkan perjalanan kamu. Itulah kenapa penting untuk mengetahui keadaan dan cara mengganti oli mesin mobil dengan benar supaya kamu tahu permasalahan pada mobil kamu. Semoga setelah kamu membaca artikel Qoala Blog ini, kamu lebih paham mengenai cara membaca dipstick oli mobil dengan benar. Baca informasi menarik lainnya seputar otomotif semacam mobil 500 jutaan terbaik. Dan lihat asuransi mobil terbaik hanya di Qoala Apps. .