Kapasitasbagasi sebesar 15,4 liter dapat menyimpan helm , serta standar samping otomatis (Side Stand Switch), dan tuas pengunci Brake Lock yang mudah dioperasikan saat berhenti di tanjakan. Spesifikasi Honda Scoopy Dimensi - Panjang X Lebar X Tinggi : 1.864 x 683 x 1.075 mm - Tinggi Tempat Duduk : 746 mm - Jarak Sumbu Roda : 1.251 mm
Jika anda sedang mencari Cara Cek Switch Oli Mobil, anda berada di tempat yang tepat! Disini saya akan mencoba membahas beberapa pertanyaan mengenai Cara Cek Switch Oli Mobil. Apa penyebab lampu indikator oli menyala? Jika lampu oli mobil menyala ketika Anda menyetir, artinya tekanan oli mesin Anda telah turun drastis. Mesin mobil membutuhkan pasokan oli yang tetap untuk melumasi semua bagiannya. Oleh karenanya, mobil tidak boleh dibiarkan berjalan lama tanpa adanya tekanan oli yang memadai. Apa fungsi switch tekanan oli? Switch oli merupakan sensor pengontrol tekanan oli di dalam mesin kendaraan. Alat ini otomatis menyala ketika mesin dinyalakan dan kembali mati beberapa saat setelah mobil hidup. Switch bisa mati akibat terputusnya hubungan ke ground sehingga lampu control mati. Bagaimana tindakan untuk mengatasi lampu indikator oli yang menyala? Saat lampu indikator menyala, segera menepikan mobil ke sisi jalan dan langsung matikan mesin. Jika mobil dipaksa terus berjalan, bagian-bagian mesin yang tidak terlumasi oli akan mengalami kerusakan parah. Setelah mesin dimatikan, segera periksa level oli menggunakan dipstick. Apa yang dimaksud dengan oil pressure sensor? Sensor oil pressure atau sensor tekanan oli bertugas untuk membaca tekanan oli didalam mesin dan mengirim informasi ini ke ECU untuk diolah. Jika tekanan oli berada dibawah level yang seharusnya, maka akan muncul lampu oli mesin di dashboard yang memperingatkan Anda. Apa yang menyebabkan lampu indikator oli pada instrumen menyala pada saat ini dan mati pada saat di gas? ada beberapa sebab indikator oli menyala. Masalah yang paling ringan adalah switch oli yang rusak, solusinya cukup diganti dengan yang baru. Penyebab lainnya adalah filter oli yang sudah habis masa pakainya alias rusak, sehingga tidak berfungsi dengan baik, karena sudah kotor dan bisa tersumbat. Apa penyebab lampu indikator injeksi menyala terus? Penyebab lampu indikator motor injeksi menyala terus adalah filter udara. Ada indikasi saringan udara yang sudah kotor sehingga perlu diganti dengan yang baru. Dengan kerusakan ini, lampu indikator injeksi bisa langsung menyala secara otomatis untuk memberikan peringatan kepada Anda. Bagaimana cara kerja oil pressure? Cara kerja oil pressure mekanik Tahanan yang terjadi di changing resistance akan berubah sesuai dengan tekanan oli yang terjadi. Selanjutkan nilai ini akan dikirim ke oil pressure gauge yang dapat dilihat oleh pengemudi untuk melihat kuantitas oli dalam mesin. Dimana letak oil pressure sensor? Oil pressure sensor sensor oli adalah komponen sensor berfungsi mendeteksi kuantitas volume oli pada mesin. Komponen ini terletak pada bagian blok silinder yang biasanya terpasang pada bagian samping. Setiap mesin mobil telah dipasang switch oli apakah fungsi switch oli jelaskan? “Setiap mesin mobil telah dipasang switch oli, fungsinya untuk mendeteksi tekanan oli dan sistem pelumasan apabila terjadi masalah,” jelas Toha, mekanik yang praktek di bengkel Pit Stop di bilangan Jakarta Timur, kepada di Jakarta, beberapa waktu lalu. Apa arti tanda oli di mobil? Tanda Tekanan Oli Bila menyala, tanda ini menunjukkan bahwa mesin mobil Anda kekurangan oli. Bila tekanan oli kurang, mesin mobil Anda akan cepat rusak dan membuat kinerja mobil semakin kurang optimal. Memang sebenarnya hanya perlu menambahkan oli untuk masalah ini. Apa itu dipstick oli? Dipstick merupakan batang besi berbentuk pipih yang dicelupkan ke penyimpanan oli mesin. Hal itu berfungsi untuk memantau level oli, termasuk kekentalan pelumas. Apakah yang menyebabkan oli di dalam mesin berwarna putih? Oli yang bercampur air dan berubah warna jadi putih susu ini akan membuat oli mesin kehilangan performa dan fungsi terutama untuk melumasi dan membersihkan ruang mesin. Jika tetap digunakan mesin akan cepat rusak karena tidak terlumasi dengan baik. Apabila oli mesin sudah berubah warna seperti ini, segera ganti oli. Apa fungsi dari oil pump? Oil pump atau pompa oli berfungsi untuk memberi tekanan pada oli agar bisa menyebar dan memberikan pelumas pada mesin. Intinya, pompa oli ini diperlukan agar oli bisa melumasi seluruh komponen mesin yang membutuhkan pelumas agar bisa bekerja. Apa fungsi dari oil strainer? Komponen ini berfungsi untuk menyempurnakan kerja filter oli. Strainer atau penyaring dapat menyaring kotoran hingga yang berdiameter satu milimeter. Apa yang mempengaruhi tekanan oli kurang? Salah satu penyebab oli tekanan terlalu rendah adalah pemilihan viskositas yang tidak tepat. Viskositas merupakan kekentalan yang juga akan berpengaruh pada tekanan dan laju distribusi oli di mesin. … Sebaliknya bila viskositas terlalu kental, tekanan oli akan menjadi rendah. Apakah yang menyebabkan oli berwarna merah? Berdasarkan banyaknya kasus yaitu oli berubah menjadi warna merah, itu berarti bensin Pertamax yang masuk ke tangki motor masih tergolong tinggi untuk motor. Biasanya kejadian ini terjadi pada motor dengan kompresi rendah namun diisi dengan bahan bakar yang memiliki nilai oktan tinggi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Synthetic oil? Mulai dari pelumas synthetic atau oli sintetis adalah pelumas yang terbuat bukan dari mineral minyak bumi namun merupakan pelumas yang terbuat dari senyawa kimia artificial atau buatan. Apa penyebab lampu indikator warna kuning menyala adalah? “Lampu indikator berwarna kuning itu adalah Malfuction Indicator Light MIL atau biasa disebut juga lampu check engine,” ujar Ridwan. Normalnya lampu MIL ini akan berkedip sebentar saat kunci kontak di motor diputar ke posisi ON. Kenapa lampu injeksi motor kedap kedip? Artinya adalah ada masalah di sensor injektor. Bisa jadi rusak atau ada kabel yang renggang. Bila sensor injektor bermasalah, biasanya mesin tidak bisa dihidupkan. Kemudian injektor, pompa bahan bakar, dan coil pengapian mati. Bila lampu MIL berkedip 8 kedipan sensor apakah yang bermasalah? Kedipan 8 sensor TP Throttle Position Konektor unit sensor yang longgar bisa menyebabkan kode MIL Honda ini muncul. Efeknya, akselerasi Honda Beat kurang baik, tapi boros bahan bakar. Langkah kerja sistem pelumasan? Ketika mesin start, poros engkol akan memutar pompa oli akibatnya terjadi sedotan pada bagian inlet hose oil pump. Oli masuk kedalam pompa melalui inlet valve dan pada sisi lainnya oli ditekan oleh pompa. Oli bertekanan tersebut mengalir melalui jalur oli masuk kedalam filter oli. Apa saja komponen sistem pelumas engine? Bak oli. Bak oli ini adalah salah satu. komponen pelumas. yang berfungsi sebagai penampung. pelumas. oli . Pompa oli. Filter oli. 4. Strainer. Pressure Valve. 6. Switch Oli. 7. Oil gallery. 8. Oil jet. Apa fungsi sistem pelumasan pada mesin? Sebenarnya fungsi utama sistem pelumasan adalah mengurangi gesekan. Selain itu juga untuk mencegah terjadi masalah keausan pada mesin. Tanpa ada sistem pelumasan yang baik, komponen-komponen yang ada dalam mobil pasti tidak akan bekerja maksimal. Apa fungsi sistem pelumasan dan sebutkan macamnya? Sistem pelumasan adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin kendaraan, tujuannya untuk mengurangi gesekan sehingga tidak kehilangan tenaga dan mencegah terjadinya kerusakan dan keausan. Pelumasan ini juga tidak hanya terdapat dalam mesin saja, tetapi juga ada pada transmisi dan gardan. Terimakasih telah membaca Cara Cek Switch Oli Mobil, semoga jawaban dari pertanyaan anda telah saya jawab semua. Semoga bermanfaat!
PenghasilanYoutube akan masuk ke dashboard Adsense hanya setiap bulan saja, yaitu kisaran tanggal 12 sampai tanggal 15. Dan proses pencairan adalah tanggal 21 setiap bulan apabila saldo telah mencapai minimal ambang batas, yaitu 100$ atau setara dengan Rp. 1.300.00. Begitulah cara youtube membayar pihak vlogger ataupun youtubers yang menupload
Switch oli merupakan sensor pengontrol tekanan oli di dalam mesin kendaraan. Alat ini otomatis menyala ketika mesin dinyalakan dan kembali mati beberapa saat setelah mobil hidup. Switch bisa mati akibat terputusnya hubungan ke ground sehingga lampu control mati. Namun, kalau nyatanya lampu switch oli pada dasbor tetap menyala, itu artinya ada bagian yang rusak atau bermasalah. Lantas, apa saja tanda adanya kerusakan, serta bagaimana cara cek switch oli mobil? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda. Tanda sensor tekanan oli rusak Tanda sensor tekanan oli rusak1. Lampu indikator tekanan oli berkedip2. Pembacaan indikator tekanan oli salah3. Lampu indikator tekanan oli menyala Cara cek switch oli mobil1. Pakai ohm meter2. Memeriksa lampu control Ciri-ciri switch oli mobil yang bermasalahLampu indikator oli terus berkedipLampu indikator tidak membaca tekanan oli dengan tepatCara cek switch oli mobil yang mengalami kerusakanMenggunakan ohm meterPeriksa lampu indikatorManfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel Pertanyaan seputar cara cek switch oli mobilCara Cek Switch Oli MobilGunakan Ohm MeterCek Lampu ControlTanda Kerusakan Sensor Tekanan OliLampu indikator tekanan oli berkedip-kedipPembacaan indikator tekanan oli salahLampu indikator tekanan oli menyala Sebelum mengetahui cara cek switch oli mobil, AutoFamily harus memahami dulu tanda-tanda kerusakan sensor tekanan oli ini. Biasanya, gejala yang paling sering muncul adalah lampu indikator tekanan oli pada dasbor menyala atau berkedip. Selain itu, pembacaan indikator oli pun salah dan lampu penunjukan tidak mau mati. DAPATKAN AKSESORIS PILIHAN TOYOTA BERSAMA AUTO2000 DI SINI 1. Lampu indikator tekanan oli berkedip Jika ada hal tidak beres pada bagian oli mobil, maka indikator di dasbor akan menyala atau berkedip. Namun, belum tentu ini pertanda kerusakan pada switch. Bisa jadi hanya karena jumlah oli berkurang dan perlu ditambah. Oleh sebab itu, cek dulu jumlah oli mobil Anda. Pastikan masih tersedia dan tidak menipis atau justru kering. 2. Pembacaan indikator tekanan oli salah Kalau kendaraan Anda adalah tipe lama, maka kemungkinan besar indikator pengukur tekanan oli masih bersifat mekanis. Adanya pembacaan indikator tekanan oli yang salah menjadi tanda bahwa sensor tekanan rusak dan perlu diganti. Namun, kalau kendaraan Anda adalah model terbaru, maka pengukur tekanan oli mesinnya berjenis elektronik. Pada tipe ini, pembacaan indikator tekanan oli yang salah merupakan tanda kerusakan kabel atau sensornya. 3. Lampu indikator tekanan oli menyala Cara paling ampuh mengecek kerusakan adalah melalui lampu pada pengukur tekanan oli. Jika lampu peringatan tekanan oli menyala saat level engine normal dan mesin berjalan lancar, maka bisa jadi sensor tekanan oli benar-benar rusak. Baca Juga Fungsi Water Pump Mobil dan Potensi Masalahnya​​​​​​​ Setelah memastikan benar ada kerusakan, sekarang saatnya Anda belajar cara cek switch oli mobil atau sensor pengontrol tekanan ini. Ada dua cara yang bisa Anda terapkan, yaitu 1. Pakai ohm meter Salah satu cara pemeriksaan yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan ohm meter. Periksalah hubungan kabel dengan ground. Dalam kondisi ini, harus muncul kontinuitas atau hubungan ohm meter yang ditandai dengan jarum bergerak. Kalau tidak ada pergerakan jarum, maka artinya Anda perlu mengganti switch oli. 2. Memeriksa lampu control Cara cek switch oli mobil yang lainnya adalah dengan melihat kondisi bohlam. Terkadang, switch oli mobil dianggap tidak berfungsi karena lampu kontrol tidak menyala, yang disebabkan oleh matinya bohlam. Karenanya, cek dulu kondisi bagian ini sebelum melakukan penggantian komponen. Caranya, socket yang masuk ke switch oli dilepas lebih dulu, kemudian kunci kontak dinyalakan atau diputar ke posisi ON. Sambil menyalakan mesin, lihat lampu kontrol oli. Kalau lampu tak kunjung padam beberapa saat setelah mesin menyala, artinya ada bagian yang rusak. Cek lagi dengan cara menghubungkan socket ke ground. Seharusnya pada kondisi ini, lampu bakal menyala. Jika keadaannya demikian, maka tidak ada masalah pada bohlam. Baca Juga 5 Fungsi Lampu Hazard bagi Keselamatan Untuk memastikan apakah ada kerusakan, selain mencoba cara cek switch oli mobil seperti di atas, AutoFamily juga bisa membawa kendaraan ke bengkel Auto2000. Montir bengkel akan memeriksa kerusakan serta mengganti komponen yang memang sudah tak berfungsi lagi. Tentu saja cara ini lebih praktis daripada harus mencari letak kerusakannya sendiri. Cara cek switch oli mobil ternyata tidaklah susah, kamu bahkan bisa melakukannya di rumah tanpa bantuan mekanik. Switch oli dapat memberikan sinyal kepada kamu tentang tekanan oli yang ada di mesin. Nah, fungsi oil pressure switch atau switch oli ini adalah sebagai sensor pengontrol tekanan oli pada mesin. Sensor ini tersambung dengan indikator oli di dasbor mobil yang akan otomatis menyala saat mesin dihidupkan, dan akan mati otomatis setelahnya. Apabila tekanan oli pada mesin tidak normal, maka komponen ini akan mengirim sinyal melalui peringatan yang ada pada indikator oli di dasbor mobil. Jika umumnya indikator oli akan mati dengan sendiri sesaat setelah mesin dinyalakan, maka indikator oli akan terus menyala bahkan saat kendaraan berjalan jika terjadi masalah pada oli mesin. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara cek switch oli mobil, serta ciri-ciri switch oli mobil yang bermasalah. Simak terus penjelasannya di bawah ini agar kamu bisa mempraktekannya sendiri di rumah! Ciri-ciri switch oli mobil yang bermasalah Sebelum beranjak ke penjelasan tentang cara cek switch oli mobil, kita akan membahas ciri-ciri switch oli mobil yang bermasalah terlebih dahulu. Dengan mengetahui ciri-ciri switch oli mobil yang bermasalah, kamu bisa dengan mudah mengetahui gejala awal yang terjadi apabila komponen ini mengalami kerusakan pada mobilmu. Lampu indikator oli terus berkedip Seperti yang disinggung sebelumnya, apabila kondisi oli dalam keadaan normal, maka lampu indikator akan mati otomatis sesaat setelah mesin dinyalakan. Namun, terkadang ada kasus dimana lampu indikator tidak mati dan justru terus berkedip setelah mobil menyala. Lampu indikator oli yang terus berkedip adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak normal pada oli mesin kamu. Lampu indikator oli yang terus berkedip ini menandakan bahwa oli mesin kamu sudah sedikit. Nah, apabila indikator oli pada mobil kamu mengalami hal seperti ini, kamu harus segera melakukan pengecekan pada oli mesin. Jika dibiarkan, oli mesin yang sudah sedikit dapat merusak mesin dan harus segera diganti. Lampu indikator tidak membaca tekanan oli dengan tepat Lampu indikator yang terus menyala meskipun tekanan oli ada pada tingkatan yang pas mungkin terjadi karena kerusakan pada sensor tekanan oli. Sensor tekanan oli rusak, sehingga tidak bisa memberikan sinyal yang tepat dan lampu indikator terus menyala. Apabila kamu menemui kasus semacam ini, maka sangat mungkin kerusakan telah terjadi pada sensor tekanan oli mesin kamu. Cara cek switch oli mobil yang mengalami kerusakan Nah, setelah mengetahui ciri-ciri switch oli mobil yang bermasalah, sekarang kita beranjak pada cara cek switch oli mobil yang mengalami kerusakan. Penting bagi kamu untuk melakukan pengecekan pada komponen ini. Karena, apabila suatu saat komponen ini rusak, maka komponen ini tidak bisa mendeteksi kondisi oli mesin mobil kamu. Jika dibiarkan saja, maka oli mesin yang sudah waktunya diganti pun tidak akan terdeteksi dan justru akan merusak mesin mobil kamu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara cek switch oli mobil yang mengalami kerusakan untuk mencegah hal itu. Cara cek switch oli mobil yang mengalami kerusakan ada di bawah ini! Menggunakan ohm meter Cara cek switch oli mobil pertama yang cukup umum adalah dengan menggunakan ohm meter. Dalam mengecek switch oli mobil dengan metode ini, kamu harus menggunakan ohm meter untuk memeriksa hubungan kabel dengan ground. Dalam pengecekan ini, switch oli mobil dalam kondisi yang baik apabila jarum yang ada pada ohm meter bergerak secara teratur. Apabila jarum pada ohm meter ternyata tidak bergerak, maka switch oli mobil telah rusak dan harus diganti. Periksa lampu indikator Seperti yang dijelaskan pada ciri-ciri switch oli mobil yang rusak, apabila lampu indikator tidak akurat dalam mendeteksi keadaan oli mesin, maka mungkin switch oli mobil kamu mengalami masalah. Contohnya, lampu indikator terus menyala, padahal oli dalam tekanan yang pas, atau malah baru diganti. Apabila kamu menemui hal seperti ini, maka sangat mungkin switch oli mobil kamu bermasalah. Nah, itu dia penjelasan mengenai cara cek switch oli mobil yang bermasalah. Sekarang kamu bisa menerapkannya sendiri pada mobil di rumah. Apabila kamu menemukan kejanggalan, sangat disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki dan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Tips dari Lifepal! Penting bagi kamu untuk mengetahui cara cek switch oli mobil yang rusak. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui kerusakan pada switch oli mobil kamu. Jangan salah! Fungsi switch tekanan oli atau switch oli mobil sangat penting dalam menjaga mesin. Apabila komponen rusak dan kamu biarkan saja, bisa saja suatu saat mesin mobilmu akan rusak karena kualitas oli yang sudah buruk tidak terdeteksi oleh switch oli yang rusak. Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. Pertanyaan seputar cara cek switch oli mobil Apa fungsi switch oli mobil?l Switch oli mobil memiliki fungsi dalam mendeteksi tekanan oli mesin pada mobil, dan mengirimkan sinyal kepada lampu indikator di dasbor mobil. Sehingga, kamu akan mengetahui bahwa kondisi oli mesin mobilmu sedang tidak baik atau sudah waktunya diganti. Hal ini penting, karena oli yang tidak diganti pada waktu yang tepat akan mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil. Apa manfaat asuransi mobil? Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya servis kendaraan akibat kerusakan baik kecil maupun besar. Asuransi mobil dapat menjadi jaminan agar pemilik kendaraan tidak mengalami kerugian yang berlebihan. Cara cek switch oli mobil ini bisa anda lakukan sendiri di rumah dengan tujuan untuk memastikan apakah ada kerusakan ataukah tidak? Switch oli adalah sensor pengontrol tekanan oli pada mesin kendaraan. Perangkat ini secara otomatis saat mesin dinyalakan dal kembali mati beberapa saat setelah kendaraan hidup. Switch dapat mati karena terputusnya hubungan ke ground sehingga lampu control mati. Akan tetapi jika lampu control tetap hidup berarti ada bagian yang bermasalah atau rusak. Jadi bagaimana sebenarnya cara cek switch oli mobil? Dan apa saja tanda kerusakannya? Yuk simak selengkapnya berikut ini! Cara Cek Switch Oli Mobil Gunakan Ohm Meter Cara memeriksa Switch oli bisa dengan ohm meter. Periksalah hubungan kabel dengan ground. Pada kondisi ini, harus muncul kontinuitas / hubungan ohm meter yang ditandai oleh jarum bergerak. Jika ternyata tidak ada pergerakan jarum, itu artinya anda perlu mengganti komponen yang satu ini, switch oli. Cek Lampu Control Cara cek Swicth oli mobil lainnya ialah dengan melihat keadaan bohlam. Dimana terkadang switch oli mobil dinilai tak berfungsi sebab lampu kontrol yang tidak menyala dikarenakan oleh matinya bohlam. Untuk itu, sangat penting untuk mengecek bagian ini sebelum anda memutuskan untuk mengganti kompoenn switch oli. Caranya pun cukup mudah, lepas terlebih dahulu socket yang masuk ke switch oli, lalu kunci kontak di putar ke posisi ON’. Sambing menghidupkan mesin, anda bisa melihat lampu kontrol oli. Jika lampu tak juga hidup / menyala itu artinya ada bagian yang rusak. Maka periksa lagi dengan menghubungkan socket ke ground. Pada kondisi ini semestinya lampu akan hidup dan berati tidak ada masalah pada bagian bohlam. Tanda Kerusakan Sensor Tekanan Oli SEtelah mengetahui Cara cek switch oli mobil, anda juga perlu memahami beberapa tanda kerusakan yang kerap terjadi supaya tak salah dalam mengatasinya. Lampu indikator tekanan oli berkedip-kedip Bila ada masalah di bagian oli mobil, maka lampu indikator pada dashbor mobil akan menyala atau berkedip-kedip. Akan tetapi, belum tentu ini adalah sebuah tanda bahwa switch oli anda rusak. Bisa jadi karena disebabkan jumlah oli berkurang ataupun perlu ditambah. Maka dari itu anda perlu cek terlebih dahulu jumlah oli pada mobil anda. PAstikan oli masih tersedia dan jangan sampai kering. Pembacaan indikator tekanan oli salah Jika kendaraan anda termasuk tipe lawas, maka kemungkinan besar indikator pengukur tekanan oli masih bersifat mekanis. Pembacaan indikator tekanan oli yang salah bisa menjadi tanda bahwa sensor tekanan mengalami kerusakan dan perlu segera di ganti. Namun jika kendaraan anda termasuk kategori tipe terbaru, maka pengukur tekanan oli mesinya sudah berjenis elektronik. Di tipe ini, jika pembacaan indikator tekanan oli salah berarti ada kerusakan pada kabel atau sensornya. Lampu indikator tekanan oli menyala Selanjutnya cara ampuh untuk mengecek apakah ada kerusakan ialah melalui lampu pada pengukur tekanan oli. Bila lampu peringatan tekanan oli menyala ketika level engine normal serta mesin berjalan lancar, maka berarti sensor tekanan oli betul-betul mengalami kerusakan. Ituah tadi Cara Cek Switch Oli Mobil Dan Tanda Kerusakannya dari Semoga informasi di atas bermanfaat bagi anda 🙂
Theofficial BMW Indonesia website: BMW automobiles, services, technologies and all about BMW sheer driving pleasure.
Cara cek oli mobil sendiri sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah saja. Apalagi saat harus selalu di rumah saja seperti saat ini, mobil pastinya jadi sering tidak terpakai. Agar kondisi mobil yang terlalu lama terparkir di garasi rumah tetap bagus, kita tentunya harus rutin merawat mobil. Termasuk dengan mengecek oli mobil. Faktanya, ada beberapa cara cek oli mobil yang bisa diterapkan sendiri oleh pemiliknya. Cara-cara tersebut, yaitu seperti memeriksa lampu indikator oli. Jika indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari tiga detik saat menyalakan mesin mobil, ini tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun, jika indikator tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, isi oli kemungkinan kurang dan perlu ditambahkan. Di samping itu, ada beberapa cara cek oli mobil lain untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Nah, berikut penjelasan detailnya, termasuk cara cek oli mobil matic maupun manual. Apa itu dipstick oli mobil? Dipstick adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat minyak pelumas oli dalam sistem pendingin mesin mobil. Dipstick biasanya berupa sebuah batang logam dengan skala pada satu sisinya, dan digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam tabung minyak pelumas dan ditarik keluar untuk membaca tingkat minyak. Kalian membutuhkan stik oli atau dipstick untuk mengukur tingkat cairan oli transmisi manual. Namun, sebagian besar mobil manual tidak dilengkapi dengan alat ini. Karenanya kamu harus membelinya terlebih dahulu. Cara menggunakan dipstick oli mobil Secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat menggunakan dipstick untuk mengukur tingkat oli pada mesin mobil Pastikan mesin dulu sudah dingin Tunggu beberapa menit setelah mobil dimatikan sebelum mengukur tingkat minyak pelumas. Temukan dipstick Dipstick biasanya berada di dekat tabung minyak pelumas mesin. Tarik dipstick Tarik dipstick dengan perlahan dan pastikan tidak ada minyak yang tertinggal pada dipstick. Baca tingkat minyak Lihat tanda pada dipstick dan bandingkan dengan skala pada dipstick untuk mengetahui tingkat minyak. Masukkan kembali dipstick Setelah membaca tingkat minyak, masukkan dipstick kembali ke dalam tabung minyak pelumas dengan pastikan dipstick terpasang dengan benar. Periksa tingkat minyak Jika tingkat minyak rendah, tambahkan minyak pelumas hingga tingkat yang ditentukan pada skala dipstick. Untuk lebih akurat, kalian harus mengamati warna dan bau dari oli pelumas tersebut. Kamu harus waspada jika oli yang sudah berwarna gelap atau bau terbakar. Kamu juga perlu memastikan tidak ada serbuk logam atau lumpur di dalamnya. Secara umum, kondisi oli yang masih baik biasanya berwarna kuning kehijauan, dan volumenya berada di tengah-tengah tanda yang ada pada ujung dipstick. Sementara, oli yang kualitasnya sudah tidak baik akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat dan hitam. Jadi, cara cek oli mobil sebenarnya cukup mudah bagi kamu pemilik mobil manual. Segera lakukan penggantian, jika kamu menemukan oli tidak dalam warna atau kondisi normal. Berikan perlindungan terbaik untuk keuanganmu dengan asuransi mobil TLO. Asuransi mobil TLO memberikan ganti rugi kerusakan mobil di atas 75 persen dan kehilangan akibat pencurian. Dapatkan asuransi TLO terbaik di Lifepal. Cara membaca dipstic Sebelum membaca, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan agar pembacaan dipstick menjadi akurat, yakni sebagai berikut Pertama, kalian perlu memarkir mobil di tempat yang rata. Kedua, perlu diingat dipstick jangan sampai terbalik ujungnya di posisi atas, karena untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F full dan E empty. Kemudian, kalian dapat masukkan kembali stik oli hingga ujung dan tarik kembali stik oli keluar untuk melihat level oli mesin. Ketinggian atau level oli mesin terbagi menjadi tiga kondisi Oli rendah atau posisi berada di bawah LOW L, artinya kapasitas oli kurang dan harus ditambah. Ada kemungkinan oli mesin bocor atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin. Oli normal atau posisi berada di antara LOW dan Full, artinya kapasitas oli tidak ada masalah. Oli berlebihan atau posisi berada di atas tanda Full, artinya oli terlalu penuh. Jika oli mesin terlalu banyak dapat menyebabkan mesin berat saat jalan akibat poros mesin yang terendam oleh oli. Dengan mengikuti cara cek oli mobil tersebut, kalian bisa mengetahui kondisi oli melalui warnanya. Jika warna oli terlalu gelap, artinya oli tersebut sudah kotor dan perlu dilakukan penggantian oli. Cara cek oli transmisi mobil matic ini juga dapat diterapkan untuk merek dan jenis mobil apa saja. Oli merupakan salah satu komponen pada mobil. Ia bekerja sebagai pelapis bagian metal pada internal mesin untuk menjaganya dari gesekan yang bisa menghancurkan satu sama lain. Oli mobil sendiri direkomendasikan diganti berdasarkan periode tertentu dengan patokan jarak tempuh yang tertera pada odometer. Idealnya kamu mengganti oli mobil saat sudah digunakan km. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. Tanda oli mobil harus diganti Setelah mengetahui cara mengecek oli mobil baik untuk oli transmisi manual maupun matic, penting juga buat kamu untuk memahami apa ciri oli mobil mesti diganti. Dengan mengetahui kapan harus ganti oli mobil, kamu jadi punya panduan yang jelas untuk mengganti oli mobil. Ada beberapa tanda oli mobil perlu diganti seperti sebagai berikut. 1. Lampu indikator oli mobil menyala Tanda yang pertama yang mudah diketahui adalah dengan melihat indikator oli yang ada di dashboard kendaraan. Jika lampu indikator oli menyala, itu tanda bahwa oli mobil sudah berkurang signifikan dan kamu sebaiknya segera menambahkannya. Namun, kamu perlu juga untuk waspada karena siapa tahu ada kebocoran oli. Bila belum lama mengisi oli namun indikator masih menyala, itu bisa jadi pertanda ada kebocoran. 2. Suara transmisi mesin terdengar kasar saat dinyalakan Tanda lainnya yang bisa kamu curigai akibat oli mobil yang mulai habis adalah suara transmisi yang terdengar kasar saat dinyalakan. Jika oli mesin mobil sudah mau habis atau memang kualitasnya jelek, mesin tidak akan terlumasi dengan baik. Akibatnya, mobil akan mengeluarkan suara yang kasar saat dinyalakan. 3. Oli mesin mobil berwarna hitam Warna oli yang menghitam menunjukkan bahwa oli mesin mobil tersebut sudah tidak bagus lagi dan sebaiknya diganti. Jika masih bagus, oli mobil biasanya akan berwarna kuning. Yang perlu kamu waspadai lagi adalah jika oli mobil sudah berwarna putih susu karena itu tandanya sudah bercampur dengan air. Jika sudah begitu, coba cek lubang pada dinding pemisah yang membuat kemungkinan adanya pencampuran antara air dan oli. 4. Mesin mobil tidak responsif Jika mesin mobil terasa kurang bertenaga, cek apakah oli mesin sudah habis atau belum. Karena, mesin yang terlalu panas atau bermasalah bisa menyebabkan penurunan performa kendaraan. 5. Suhu mesin terlalu panas Kondisi oli mobil yang buruk bisa menyebabkan suhu mesin menjadi panas atau overheat. Untuk menghindarinya, kamu mesti mengganti oli mobil secara berkala. Tips dari Lifepal! Demikianlah pembahasan mengenai cara cek oli mobil. Ganti oli mobil kamu secara rutin, khususnya pada mobil yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Simak pula cara cek oli persneling mobil di artikel Lifepal lainnya! Agar tidak terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan di bengkel, pastikan kamu telah memberikan perlindungan asuransi mobil untuk kendaraan kamu, ya. Berikan mobilmu proteksi dari asuransi mobil Sebagai pemilik mobil kamu sebaiknya mengetahui dengan baik cara merawat mobil termasuk cara mengecek oli mobil. Dengan begitu, mobilmu akan berada dalam kondisi yang prima. Jangan lupa juga untuk mendapatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil. Mengingat biaya perawatan dan perbaikan mobil itu tidak murah, kamu enggak mau kan kalau tabungan dan dana investasimu tergganggu. Dengan adanya asuransi mobil, kamu akan mendapatkan jaminan finansial berupa ganti rugi karena kerusakan hingga pencurian. Kamu juga bisa mendapatkan beberapa manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara kerusuhan, dan bencana alam. Masih belum tahu jenis asuransi mobil apa yang cocok untukmu? Kamu bisa mengetahuinya dengan mengisi kuis asuransi mobil berikut Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. Jangan sampai lupa mengganti oli mobilmu secara rutin agar performa mesin stabil. Cari tahu biaya ganti oli mobil di Lifepal. Pertanyaan seputar cek oli mobil Bagaimana cara mengecek oli mobil? Ada beberapa cara cek oli mobil yang bisa dilakukan langsung oleh pemilik mobil. Salah satunya adalah dengan memeriksa lampu indikator oli. Jika indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari tiga detik saat menyalakan mesin mobil, ini tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun, jika indikator tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, isi oli kemungkinan kurang dan perlu ditambahkan. Asuransi apa yang menanggung biaya perbaikan kendaraan? Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Sama manfaatnya dengan asuransi motor yang bisa menanggung biaya perawatan dan perbaikan motor.
Sedangkanuntuk penggantian oli bisa dilakukan setiap kendaraan sudah menempuh jarak 5,000 sampai 7,000 KM. Ada 2 cara memeriksa oli mobil. Berikut ini penjelasan serta ulasan lengkapnya. 1. Melalui Indikator. Cara mengecek oli mobil yang pertama sangat mudah. Cukup dengan memperhatikan lampu indikator di dashboard mobil. JAKARTA, - Sampai Juni 2023 atau pertengahan tahun, banyak mobil baru yang meluncur dari berbagai segmen dengan harga yang bervariasi. Beberapa ada yang model baru, ada juga yang hanya sekadar versi penyegaran. Kondisi ini memberikan dampak positif karena konsumen memiliki banyak bagi yang sedang mencari mobil baru dengan modal tak lebih dari Rp 200 juta, jangan khawatir karena pilihannya masih cukup banyak. Baca juga Bukan Hiasan, Ini Arti Warna Garis pada Kamera Mundur Bahkan dengan dana di bawah Rp 200 juta, calon konsumen masih bisa memilih jenis mobil yang diinginkan, seperti city car, LMPV, atau low cost green car alias LCGC. RAVEL Suzuki S-Presso 2023 Dari segmen LCGC yang merupakan mobil murah ramah lingkungan, dengan dana di bawah Rp 200 juta pilihannya ada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio hanya baru, ketiga LCGC tersebut saat ini sudah sama-sama dilengkapi pilihan transmisi CVT. Sementara bila ingin yang kapastias lebih besar, bisa melirik Calya dan Sigra. Pada segmen LMPV, pilihan paling terjangkau ditawarkan Wuling melalui Confero dan Formo. Sedangkan untuk city car di bawah Rp 200 juta disediakan oleh Suzuki melalui S-Presso. Baca juga Daihatsu Terios Bersolek, Cek Perbandingan Harganya dengan Kompetitor Wuling Confero Bila tertarik, berikut daftar harga on the road mobil baru di bawah Rp 200 juta per Juni 2023 ; LCGC Honda 1 Saat pengecekan, mobil harus diparkir di tempat yang rata. Tujuannya agar mendapatkan ketinggian oli yang paling ideal. Oli transmisi dicek dalam kondisi mobil nyala dan mesin idle. 2. Masukkan posisi shifter pada semua gate P,R,ND,1 dan 2 atau P,R,N,D,S,L. Masing-masing posisi ditahan selama 2 detik. Hal ini ditujukan supaya solenoid dan
7 menit membaca Sebagai pemilik kendaraan, kamu tentu harus mengetahui bagaimana cara cek kondisi dan volume oli mobil, untuk menjaga dan memastikan performa mesin kendaraan baik-baik saja. Sebab, oli sendiri berperan penting sebagai pelumas seluruh komponen kendaraan, agar bekerja dengan baik dan tahan lama. Namun pada dasarnya, tanpa oli mesin pun kendaraan masih bisa berjalan dan digunakan seperti biasa. Hanya saja, tanpa oli mesin nantinya seluruh komponen mesin yang saling bergesekan akan cacat, cepat rusak dan mesin menjadi macet. Hal itu tentu akan mengganggu kinerja kendaraan, dan mobil menjadi cepat sebab itu, sangat penting untuk mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, untuk menjaga performa mesin kendaraan selalu dalam keadaan baik. Selain itu, jika kondisi oli mobil sudah tidak baik dan volumenya berkurang, maka kamu perlu melakukan penggantian oli mesin. Kamu bisa mengganti oli mesin mobil sesuai dengan anjuran dari bengkel resmi kendaraan. Namun, ada baiknya jika kamu melakukan penggantian oli mesin kendaraan secara berkala, atau setidaknya setiap km. Pentingnya Mengganti Oli Mobil Secara Rutin Jika berbicara tentang penggantian oli mobil secara rutin, ini sejatinya merupakan hal penting yang wajib dilakukan setiap pemilik kendaraan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penggantian oli mobil sendiri berguna untuk membuat mesin menjadi terawat, serta menjaga performa mobil agar selalu dalam keadaan baik-baik saja. Sebab, apabila kendaraan memiliki mesin yang terawat, maka tidak hanya performanya saja yang baik, tetapi usia kendaraan pun akan jauh lebih panjang. Hal tersebut dikarenakan, oli mesin sendiri memiliki fungsi sebagai pelumas komponen mesin kendaraan yang saling bergesekan, agar tidak kering dan cacat. Selain itu, oli mesin juga bekerja sebagai pendingin, pencegah karat, penyaring dan pembersih kotoran-kotoran yang ada pada bagian mesin. Dengan begitu, maka mesin kendaraan akan terjaga dengan baik, terawat dan tahan lama. Namun sebelum melakukan penggantian oli mobil, pastikan kamu membeli oli yang sama seperti yang digunakan sebelumnya. Sebisa mungkin hindari mengganti-ganti merk dan jenis oli, agar mesin kendaraan tidak rusak. Baca Juga Cara Ganti Oli Sendiri di Rumah Penggantian oli mobil pun menjadi sangat penting, karena ada beberapa faktor yang mengharuskan oli mesin kendaraan diganti secara rutin, di antaranya yaitu adanya interaksi oli dengan udara, air, dan temperatur mesin yang panas. Yang mana, panas dan udara yang ada di dalam mesin akan menurunkan kinerja oli mobil. Sementara, air sendiri merupakan hasil dari pengembunan yang terjadi pada mesin, akibat suhu dalam mesin menjadi rendah, selama kendaraan tidak digunakan dan dibiarkan semalaman. Maka dari itu, jika oli tidak diganti secara rutin, maka performa kendaraan menjadi kurang baik dan kinerja mesin pun akan semakin menurun. Jika sudah begitu, maka risiko terjadinya turun mesin akan semakin besar. Untuk mencegahnya, kamu sudah pasti harus melakukan penggantian oli mesin kendaraan secara rutin. Kamu bisa meminta bantuan montir di bengkel resmi kendaraan, ataupun mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil terlebih dahulu beserta cara penggantiannya, untuk bisa mengganti oli mobil sendiri. Cara Cek Kondisi dan Volume Oli Mobil Mengingat pentingnya memastikan kondisi dan volume oli mobil, kamu sebagai pemilik kendaraan tentu harus mengetahui bagaimana cara cek kondisi dan volume oli mobil, yang baik dan benar. Pasalnya, jika kamu mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, maka kamu bisa memperkirakan apakah oli mesin kendaraanmu masih dalam kondisi baik, atau memang sudah harus diganti. Secara umum, kondisi oli yang masih baik biasanya berwarna kuning kehijauan, dan volumenya berada di tengah-tengah tanda yang ada pada ujung dipstick. Sementara, oli yang kualitasnya sudah tidak baik akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat dan hitam. Semua kondisi dan volume mobil itu, pada dasarnya bisa kamu cek sendiri di rumah. Hanya saja, kamu perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu cara cek kondisi dan volume oli mobil, seperti yang diulas berikut ini. 1. Cara Cek Kondisi Oli Mobil Cara cek kondisi oli mobil sejatinya sangat mudah. Singkatnya, kamu hanya perlu mencari dipstick untuk bisa melihat kondisi oli mobil dengan jelas. Atau cara mudahnya, kamu bisa mengetahui kondisi oli mobil dalam keadaan baik atau tidak, dari lampu indikator. Setelah kunci kontak di ON-kan, maka lampu indikator secara otomatis akan menyala. Namun, apabila setelah di starter lampu indikator mati, itu tandanya oli mesin masih ada dan kondisinya masih baik. Berbeda keadaannya jika lampu indikator terus menyala atau mati-menyala, maka itu tandanya oli tinggal sedikit atau terjadi gangguan pada mesin. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan kondisi oli mobil, dengan melakukan beberapa cara cek kondisi dan volume oli mobil berikut ini. Lakukan pengecekan pada saat kondisi mesin dinginParkir mobil di permukaan yang datarBuka kap mobilTemukan dipstick atau tongkat pengukur oli, yang biasanya terletak di bagian atas mesinSediakan tisu atau kain yang sudah tidak terpakaiTarik dipstick dari lubangnya, lalu bersihkan pakai tisu atau kain yang sudah disediakanKemudian, celupkan kembali dipstick ke dalam lubang, lalu tarik kembaliLihat warna oli yang ada pada dipstick. Apabila warna oli terlalu gelap, maka oli sudah kotor dan harus digantiSementara jika oli berwarna kuning kehijauan, maka oli masih dalam keadaan baikUntuk oli yang kotor, sebelum melakukan penggantian, kamu bisa cocokkan terlebih dahulu dengan jadwal penggantian oli. Apabila jadwalnya masih lama, maka ada msaalah pada mesin yang menyebabkan oli cepat proses pengecekan kondisi oli selesai, bersihkan dipstick dengan tisu atau kain, lalu masukkan kembali dipstick ke dalam lubang dengan benar, lalu tutup kap mobil. 2. Cara Cek Volume Oli Mobil Selain mengetahui cara cek kondisi oli mobil, kamu juga perlu tahu bagaimana cara cek volume mobil. Yang mana, cara yang perlu dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda, di antaranya yaitu Lakukan pengecekan pada saat kondisi mesin dinginParkir mobil di permukaan yang datarBuka kap mobilTemukan dipstick atau tongkat pengukur oli, yang biasanya terletak di bagian atas mesinSediakan tisu atau kain yang sudah tidak terpakaiTarik dipstick dari lubangnya, lalu bersihkan pakai tisu atau kain yang sudah disediakanKemudian, celupkan kembali dipstick ke dalam lubang, lalu tarik kembaliPeriksa level oli mobil, apabila oli berada di garis paling bawah, maka itu artinya oli sudah mau habis. Sementara jika oli berada di garis paling atas, maka oli terlalu banyakVolume oli mobil yang baik sejatinya berada di garis tengah, tepatnya yaitu di antara garis paling bawah dan paling atasJika volume oli mobil sudah diketahui, maka bersihkan kembali dipstick menggunakan tisu atau kain, lalu masukkan kembali ke lubang dengan posisi seperti semula, dan tutup kap mobil. Itulah cara cek kondisi dan volume oli mobil yang bisa kamu lakukan. Bagaimana, sangat mudah bukan? Dengan mengikuti cara-cara tersebut, maka kamu bisa melakukan pengecekan kondisi dan volume oli mobil sendiri di rumah. Langkah-langkah Mengganti Oli Mobil Sendiri di Rumah Setelah mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, maka hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah langkah-langkah mengganti oli mobil di rumah. Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar orang masih merasa kalau mengganti oli mobil sendiri di rumah sulit. Padahal, mengganti oli mobil di rumah sebenarnya sangat mudah, kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah, seperti Posisikan mobil menjadi lebih tinggi, baik itu menggunakan dongkrak maupun dudukanPersiapkan beberapa peralatan ganti oli yang dibutuhkan, seperti kunci pas, wadah untuk menampung oli, dan oli baru yang akan digunakanSiapkan temperatur mobil yang sesuai sebelum mengganti oli, idealnya temperatur suhu berada sekitar 35 derajat CelsiusBuka kap mobil dan kenop tempat ganti oliKemudian, buka baut penguras oli di bagian bawah blok mesin dengan teliti dan hati-hatiLepas terlebih dahulu gasket atau ring-nyaLalu lepaskan filter oliGanti filter oli yang kotor dengan filter baru, serta lumasi gasket dengan oli baruSetelah itu, kuras oli hingga habisJika sudah, pasang dan tutup kembali baut penguras oli dan gasket, untuk menghindari kebocoranPastikan tidak ada oli yang menetesPasang kembali filter oli dan kunci dengan benarTuangkan oli yang baru ke dalam lubang yang terletak di bagian atas mesinPastikan oli yang dituangkan sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi batas maksimal oli mobilJika sudah, tutup kembali kenop tempat ganti oli mobil dan kap mobil dengan rapatSetelah itu, nyalakan kembali mesin mobil selama kurang lebih tiga menitMobil pun siap digunakan untuk berkendara kemana saja. Baca Juga 10 Oli Mobil Terbaik Lindungi Mobil Kesayangan dengan Asuransi Kendaraan Nah, beberapa informasi terkait cara cek kondisi dan volume oli mobil sudah kamu ketahui di pembahasan sebelumnya. Tidak hanya itu, kamu pun sudah tahu pentingnya mengganti oli mobil secara rutin, serta cara mengganti oli sendiri di rumah. Bagaimana, cara cek kondisi dan volume oli mobil, beserta cara penggantiannya sangat mudah, bukan? Dengan mengetahui dan mengikuti cara-cara tersebut, tentunya kamu bisa cek kondisi dan volume oli mobil, serta menggantinya sendiri di rumah secara rutin. Selain mesin kendaraan menjadi lebih terawat dan terjaga performanya, melakukan pengecekan dan mengganti oli mobil secara rutin pun, dapat membuat usia mobil lebih panjang. Maka dari itu, perawatan mobil yang satu ini tidak boleh luput dari perhatian. Selain itu, agar kendaraan mendapatkan perlindungan yang maksimal, kamu juga bisa melindunginya dengan asuransi kendaraan. Karena seperti yang diketahui, asuransi kendaraan akan menjamin kendaraanmu dari segala risiko yang mungkin terjadi, seperti kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam maupun kehilangan. Jadi, buat kamu yang belum melindungi kendaraanmu dengan asuransi kendaraan, tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan melalui Di sana, tersedia banyak produk asuransi kendaraan dari perusahaan ternama, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Jadi, yuk ajukan asuransi kendaraan terbaikmu sekarang juga dan dapatkan perlindungan kendaraan yang maksimal! Lebih seperti ini
4Cara Cek Switch Oli Mobil Dan Tanda Kerusakannya | Warta OTO TIPS Pada pembahasan kali ini admin dapat share informasi perihal Ternyata Ini Fungsi dan Komponen Armature Pada Motor | Suzuki Indonesia, Info ini dikumpulkan dari berbagai sumber jadi mohon maaf jikalau informasinya tidak cukup lengkap atau tidak cukup tepat. Oli transmisi pada mobil berfungsi juga sebagai penambah tenaga. Sehingga kamu perlu mengecek kondisi oli transmisi secara berkala. Tidak perlu ke bengkel, ini dia cara cek oli transmisi mobil matic yang bisa kamu lakukan sendiri di Isi 1Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic dengan Dipstick1. Parkir mobil di area yang datar2. Hidupkan mesin mobil3. Mainkan tuas transmisi4. Periksa dipstick5. Cek jarak tempuhCara Cek Oli Transmisi Mobil Matic Tanpa DipstikOli Transmisi yang Sesuai dengan Mobil MaticSebelum membawa mobil ke bengkel, kamu bisa melakukan cara ini. Cara ini juga dilakukan oleh mekanik profesional untuk mengetahui secara pasti kondisi oli transmisi pada mobil matic. Apabila sudah mengetahui kondisinya, kamu bisa memutuskan untuk ganti oli transmisi di bengkel atau tidak. 1. Parkir mobil di area yang datarPertama, kamu perlu memarkir mobil di area yang rata dan datar. Tujuannya agar oli seimbang dari berbagai sisi karena oli merupakan benda cair yang dapat bergerak sesuai posisi Hidupkan mesin mobilMengecek oli transmisi pada mobil matic dilakukan dalam keadaan mesin mobil panas. Maka dari itu, panaskan mobil sampai mencapai kemampuan standar sehari-hari. Jangan lupa untuk menarik rem tangan agar mobil tidak tiba-tiba bergerak saat proses Mainkan tuas transmisiIni dia kunci cara cek oli transmisi mobil matic. Kamu bisa memposisikan tuas transmisi pada posisi P, kemudian cabut dipstick oli. Setelah itu bersihkan dipstik, pasang kembali, baru cabut lagi. Saat mencabut dipstick yang terakhir itulah kondisi oli matik dapat kedua mengecek kondisi transmisi adalah memposisikan tuas ke semua posisi. Tarik tuas ke posisi P, R, N, D, 1, dan 2 dan tahan selama 2 detik pada setiap posisi. Tujuannya agar oli masuk ke jalur valve dan solenoid dan oli merata masuk ke semua tuas ini bertujuan untuk melihat respons transmisi. Transmisi yang sehat tidak akan merespons lebih dari 5 detik dari diam hingga bergerak. Juga tidak terasa sentakan yang kasar kalau oli transmisi masih prima. Kalau ada hentakan kasar, mungkin oli transmisi atau sistem hidrolisnya mengecek ini sedih berbeda di bengkel resmi. Di bengkel resmi, mobil akan dibiarkan sampai suhu mesin normal. Kemudian tuas diposisikan ke P, R, N, D, lalu kembali ke Periksa dipstickSeperti yang sudah dibahas, setelah mencoba memposisikan tuas, kamu bisa menarik dipstik untuk mengecek kondisi oli. Caranya adalah membuka kap mobil kemudian mengangkat dipstick oli transmisi. Jangan sampai keliru dengan tongkat oli mesin ya. Kemudian bersihkan dipstick, pasang kembali, lalu masukkan lagi dipstick dan angkat kembali. Itu adalah kondisi riil dari oli transmisi. Saat ini, kamu baru bisa mengecek ketinggian oli pada transmisi yang masih bagus akan berwarna merah. Jika warnanya menghitam disertai dengan bau hangus, artinya oli sudah tidak bagus. Selain itu, volume oli juga tidak boleh melebihi batas maksimum dan minimum. Kalau kurang, kamu bisa menambahkan ini dapat dilakukan untuk mobil transmisi matic baru atau lawas. Perbedaannya hanya pada posisi tuas transmisi. Pada mobil matic lawas, kamu bisa memposisikan tuas pada posisi karena umumnya mobil matic lawas belum tersistem Cek jarak tempuhCara cek oli transmisi mobil matic berikutnya adalah dengan mengecek jarak tempuh mobil. Mobil yang sudah melalui jarak tempuh sampai dengan km perlu diganti. Pada jarak ini biasanya sudah banyak kerak dan kotoran di dalam oli. Sehingga kondisi oli tidak bagus lagi untuk dipakai karena dapat mengganggu kinerja dia cara cek oli transmisi mobil matic dengan melihat kondisi dipstick Cek Oli Transmisi Mobil Matic Tanpa DipstikBagaimana jika tidak ada dipstick untuk dicek? Jangan khawatir, kamu bisa memperhatikan baut kontrol yang berada di bawah baut kontrol ini ada di dekat oil pan girboks, biasanya di kanan atau kiri girboks. Baut ini adalah baut pembuangan. Melalui baut ini dapat terlihat ketinggian oli transmisi pada oil pan. Dapat terlihat juga apakah oli masih bersih atau sudah batang yang seperti pipa. Batang itu menjulang dan ditutup baut. Kalau saat mesin dinyalakan tidak ada tetesan, berarti oli transmisi berkurang. Sedangkan saat mesin dinyalakan dan ada kucuran oli transmisi, artinya oli melebihi batas maksimum dan harus dibuang sampai tersisa sedikit tetesan Transmisi yang Sesuai dengan Mobil MaticAda dua tipe mobil transmisi matic, yaitu power shift dan CVT. Kedua tipe tersebut memiliki perbedaan dalam penggunaan jenis pelumas transmisi. Untuk oli transmisi powershift, gunakan oli yang juga dipakai untuk melumasi roda gigi. Oli transmisi untuk powershift ini juga sebagai distributor untuk matic CVT harus menggunakan oli yang dapat melumasi belt yang terbuat dari logam agar belt tersebut tidak cepat pentingnya oli transmisi pada mobil matic, maka kamu perlu menguasai cara cek oli transmisi mobil matic sebelum membawanya ke bengkel. Segera ganti oli di bengkel terdekat agar kinerja transmisi tetap bisa mencoba mendatangi Power Workshop yang merupakan mitra Otoklix. Power Workshop sudah menerapkan SOP dan diawasi langsung oleh Otoklix. Tersedia juga sparepart orisinal.
Beliswitch Sensor oli assy pressure TEkanan original copotan asli ori kecil Toyota Daihatsu mitsubishi honda. Harga Murah di Lapak Barokah Ori Copotan. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Unduh PDF Unduh PDF Mengecek oli mobil penting dilakukan agar mobil Anda tetap awet. Hal ini adalah salah satu perawatan berkala yang paling mudah dan dapat Anda lakukan sendiri, dan memang penting dilakukan sebelum bepergian jauh yang memerlukan penggunaan mesin selama berjam-jam. Anda dapat belajar menemukan alat ukur yang tepat di mobil Anda, menilik masalah yang mungkin ada, dan menyelesaikannya jika diperlukan. 1 Bacalah petunjuk penggunaan mobil Anda. Mobil One dan produsen oli lainnya menganjurkan agar Anda mengganti oli mobil sebelum menggunakan mobil, ketika olinya masih dingin.[1] Namun, ada produsen oli lainnya yang menganjurkan agar Anda mengecek oli setelah memanaskan mobil, jadi sebaiknya Anda baca petunjuk penggunaan mobil Anda agar tahu anjuran yang tepat untuk mobil Anda.[2] Ketika mengecek oli, oli harus sedang berada di tangki oli dan bukan di mesin. Oli akan berada di mesin ketika Anda sedang menyetir. Segera setelah menyetir, oli akan tampak lebih sedikit dan Anda akan berisiko mengisi lebih banyak oli dari yang dibutuhkan. Jika Anda baru selesai menyetir dan ingin mengecek oli, tunggulah sebentar hingga oli kembali ke tangki oli. Jika cuaca sangat dingin, lebih baik Anda menyetir dulu sebentar agar olinya sempat mengencer. Panaskan mesin selama beberapa menit, kemudian dinginkan selama lima menit sebelum dicek. Banyak orang yang berdebat mengenai apakah oli harus dicek ketika mesin sedang panas atau dingin. Ada produsen oli yang menganjurkan mengecek oli ketika mesin sedang hangat, dan sebenarnya tidak apa-apa, kalau Anda tahu cara membaca indikator dengan benar. Ketika oli sedang dingin, di indikator akan tampak seperti olinya "kurang" dari jumlah sesungguhnya, tetapi oli akan mengencer ketika suhu mesin perlahan naik ke suhu operasi normal. Ketika mesin panas, oli sintetik akan mengembang lebih banyak dibanding oli biasa, jadi jika mobil Anda menggunakan oli sintetik, lebih baik dicek ketika sedang dingin. Tanyakan petugas bengkel jika Anda kurang yakin. 2Parkirkan mobil di permukaan yang rata. Untuk mendapatkan pembacaan yang akurat, Anda harus memastikan bahwa olinya tidak berkumpul di salah satu sisi tangki oli. Hal ini bisa menyebabkan pembacaan yang keliru.[3] Parkirkan mobil Anda di sebuah permukaan rata untuk mengecek olinya. 3 Buka kap mobil. Biasanya, akan ada semacam tuas di bagian dasar pintu sopir. Pada tuas ini akan ada tanda yang bergambar seperti kap mobil Anda sedang terbuka. Anda bisa menarik atau mendorong tuas ini, tergantung model mobil Anda. Kemudian, keluar dari mobil dan carilah semacam gerendel di bagian depan kap mobil. Gerendel ini biasanya terletak di tengah, tetapi bisa juga agak ke samping. Tarik gerendel ini dan angkat kap mobil Anda.[4] Di beberapa mobil kapnya akan mampu berdiri sendiri tanpa topangan. Ada juga model mobil yang kapnya butuh ditopang semacam tongkat, yang biasanya terlipat di bagian depan atau sisi kompartemen mesin. Tinggikan tongkat ini akan ada celah di kap tempat Anda bisa menyangkutkannya lalu lepaskan kap. 4 Temukan tongkat celup. Di kebanyakan mobil, tongkat celup ini dilengkapi ujung atas berwarna merah, oranye, atau kuning; bentuknya melingkar atau kotak; mencuat menjauhi mesin dan condong ke salah satu sisi.[5] Pada merek mobil tertentu seperti Honda dan Ford, tongkat celupnya langsung mencuat keluar dari tutup klep mobil. Tongkat celup oli biasanya terletak di sisi penumpang bukan sisi sopir mobil atau di dekat bagian depan mobil, dan biasanya dimasukkan ke dalam penuntun tongkat celup dengan lebar seukuran pensil. Di kebanyakan mobil, akan ada simbol bergambar wadah oli sebagai penanda tongkat celup oli. Ketika Anda sudah menemukan tongkat celup ini, sekarang tinggal Anda tarik dan Anda bisa mengecek oli. Di mobil dengan transmisi otomatis, akan ada dua tongkat celup. Satu untuk oli dan satunya lagi untuk oli transmisi transmission fluid. Tongkat celup untuk oli transmisi biasanya berada di bagian belakang mesin atau di sisi sopir. Lubang tongkat celup oli transmisi biasanya juga lebih besar. Oli transmisi biasanya berwarna merah jambu atau merah. Hati-hati! Jangan sampai Anda malah memasukkan oli mesin ke tangki oli transmisi, karena perbaikannya bisa sangat mahal. 5Siapkan tisu atau kain yang sudah tidak terpakai. Ketika mengecek oli, Anda harus menyiapkan tisu atau kain untuk menyeka oli dan mengecek konsistensinya. Lebih mudah gunakan tisu karena Anda akan butuh latar belakang putihnya. Tisu dan kain ini juga bisa untuk mengelap tangan Anda. Iklan 1 Lepaskan tongkat celup. Kebanyakan tongkat celup panjangnya 30-90 cm. Anda butuh tanda ukur yang berada di ujungnya. Tarik tongkat celup secara perlahan sambil menutupi lubang oli dengan tisu agar oli tidak tidak harus menarik dengan keras atau memutar tongkat celup oli, tetapi melepaskannya dari mesin memang sedikit sulit. Ketika sudah lepas, tongkat celup bisa ditarik dengan mudah. Jangan dipaksakan. 2 Periksa warna dan kualitas oli. Warna dan konsistensi oli mesin menunjukkan umurnya dan mungkin juga masalah lain dengan efisiensi mesin yang harus Anda perhatikan. Setelah Anda melepaskan tongkat celup, Anda bisa melihat kualitas oli di mesin Anda. Oli mesin yang kualitasnya bagus akan tampak kuning kehijau-hijauan dan tidak tampak gelap. Seka oli dari ujung tongkat celup dan perhatikan di kain.[6] Semakin banyak partikel yang masuk dari mesin ke oli, oli akan berubah warna dari emas atau amber menjadi cokelat dan hitam. Lama-kelamaan, partikel dan serpih logam akan perlahan-lahan menggores dan menghabisi silinder mesin. Itulah alasan mengapa oli mobil Anda harus diganti sesuai dengan interval waktu yang dianjurkan produsen mobil Anda baca petunjuk penggunaan atau buklet petunjuk servis mobil Anda untuk mencari interval waktu servis mobil. Perhatikan warna oli. Apakah tampak kotor atau terdapat banyak gumpalan? Apakah tampak hitam atau gelap? Jika ya, itu pertanda oli mobil Anda harus diganti. Bawa ke bengkel atau gantilah sendiri oli. 3Seka tongkat celup dan celupkan sekali lagi ke dalam tangki. Kali pertama Anda menarik tongkat celup, tidak ada yang bisa Anda ketahui mengenai jumlah oli, karena oli akan menempel di tongkat celup di berbagai titik. Setelah Anda memeriksa warna oli, seka tongkat celup hingga bersih dan masukkan kembali ke dalam lubang, lalu segera keluarkan kembali untuk melihat jumlah oli.[7] 4 Perhatikan jumlah oli. Biasanya akan ada dua titik kecil di ujung tongkat celup. Satu titik menunjukkan kapasitas maksimum tangki oli, dan titik yang satu lagi menunjukkan kapasitas minimum tangki oli. Titik minimum biasanya berada di dekat ujung tongkat, dan titik maksimum berada sekitar 2,5 cm dari titik minimum. Dalam kondisi mesin dingin, jumlah oli di mobil Anda cukup apabila tongkat celup basah hingga kira-kira setengah jalur di antara kedua titik tersebut. Tanda minimum umumnya berada sangat dekat dengan ujung tongkat celup. Anda perlu menambahkan oli jika tongkat celup Anda hanya basah sampai suatu titik di antara titik minimum dan ujung tongkat. Jangan sampai jumlah oli lebih tinggi daripada titik maksimum. Meskipun begitu, apabila Anda mengecek oli dalam kondisi mesin panas, jumlah oli mungkin akan berada dekat titik itu. Jika jumlah oli lebih tinggi, Anda harus menyedot sedikit oli dari mobil Anda. Iklan 1 Baca petunjuk penggunaan mobil Anda. Sebelum mengisi oli, Anda harus tahu oli jenis apa yang dibutuhkan mobil Anda. Anda harus mengecek sebelumnya karena tipenya akan berbeda-beda, bahkan dari model mobil yang sama dengan tahun produksi yang berbeda. Pastikan Anda membaca buku petunjuk penggunaan mobil atau tanyakan petugas bengkel Anda, karena Anda sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis oli dalam satu juga bisa bertanya kepada karyawan toko perlengkapan mobil untuk menentukan jenis oli yang dibutuhkan mobil Anda. Jika Anda tahu model dan tahun produksi mobil Anda, mereka bisa mencarikan jenis oli yang dibutuhkan. Anda juga bisa mencari sendiri di buku petunjuk penggunaan mobil. 2 Cari lubang pengisian oli di bagian atas mesin mobil Anda. Tutup lubang pengisian oli ini biasanya bertuliskan "Oil Fill" dan kadang-kadang juga memberi tahu jenis oli yang Anda butuhkan. Misalnya, jika tulisannya "5w30", oli yang dibutuhkan adalah jenis itu. Lepas tutup lubang, bersihkan dengan tisu atau kain yang sudah Anda siapkan, dan letakkan sebuah corong yang gunakan corong untuk mengisi oli, kalau tidak Anda bisa menumpahkan oli di mesin, yang akan terbakar, berbau tidak enak, dan menyebabkan masalah-masalah lain. 3 Isikan dengan jenis oli yang tepat. Anda harus menunggu sebentar agar oli yang baru Anda tambahkan sempat tersedot ke dalam tangki oli. Proses yang benar isi corong hingga penuh, lalu biarkan mesin perlahan menyedot oli ke dalam tangki. Hindari mengisi corong hingga oli tumpah sedikit ke mesin, jangan khawatir. Oli yang tumpah biasanya tidak terlalu berbahaya, meskipun akan berbau tidak enak dan sedikit berasap. Coba bersihkan sebisa Anda dengan kain atau tisu. 4Cek kembali oli. Lepaskan tongkat celup dan perhatikan jumlah oli di dalam tangki. Ulangi proses ini hingga jumlah oli di dalam tangki sudah cukup, sebagaimana terlihat melalui tongkat celup. Selalu seka tongkat celup setelah dibaca. Setelah selesai, cek dua kali apakah tongkat celup dan tutup lubang oli sudah terpasang dengan rapat. Cek dua kali bagian-bagian lain yang sudah Anda utak-atik, kemudian keluarkan kain, tisu, corong, atau botol oli dari mesin. Turunkan penopang kap mobil dan tutup kap mobil. Iklan Gunakan kain atau tisu untuk mengeringkan tongkat celup. Cek oli setiap kali Anda mengisi bensin. Mengecek oli secara teratur sangat penting untuk menghindari kerusakan mesin. Tunggu hingga mesin mobil sudah mati selama setidaknya setengah jam untuk mendapatkan pembacaan yang tepat. Iklan Peringatan Jika jumlah oli berada di bawah titik minimum, mobil Anda rentan rusak. Jangan mengisi terlalu banyak oli. Jika Anda mengisi oli terlalu banyak, busa akan berkembang ketika oli mencapai engkol dan akan mengakibatkan masalah kelancaran mesin. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Meskilebih mudah, kamu harus paham cara kerjanya agar saat mengoperasikan bisa maksimal. Selain itu kamu juga akan terhindari dari peristiwa kecelakaan akibat tidak paham mekanisme tuas transmisi pada mobil matic ini. Cara Kerja Mobil Transmisi Otomatis. Mengetahui cara kerja transmisi otomatis pada mobil penting agar kamu lebih mudah merawatnya. JAKARTA, -Mendekati libur lebaran, mayoritas masyarakat melakukan tradisi yang namanya mudik. Beberapa orang pun memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi dari kota menuju kampung halamannya. Selain mudah, mobil yang dibawa ke kampung halaman juga bisa dipakai liburan ke destinasi wisata di sana. Namun, ada beberapa hal yang bisa dicek kondisinya sebelum berangkat, salah satunya adalah merupakan komponen penting yang ada pada mesin kendaraan. Fungsinya adalah menjaga komponen mesin tetap terlumasi sehingga tidak aus atau overheat. Baca juga Produsen Oli Ini Bagikan Donasi di 5 Kota Besar istimewa Dipstick Oli Mesin mobil Mengecek oli mesin bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Langkah mengeceknya pun mudah, cukup siapkan tissue atau lap untuk membersihkan dip stick. Eko Sutrisno, Market Problem Action Ast. Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, langkah pertama adalah parkirkan mobil di area yang rata."Kemudian hidupkan mesin, lalu tekan pedal gas hingga putaran kurang lebih rpm di posisi N,” ujar Eko, belum lama ini. Baca juga Bukti Bahu Jalan Tol di Indonesia Sangat Berbahaya “Kemudian biarkan kendaraan tersebut bekerja. Tunggu sampai 3 menit, lalu matikan mobil. Kenapa harus dinyalakan dulu? Biar oli tersebut bersirkulasi di dalam sistem,” kata dia. Menurutnya, setelah oli bersirkulasi di dalam mesin, kita bisa mengetahui kapasitas oli yang ada sebenarnya. Caranya dengan melepaskan dip stick yang ada di ruang mesin, sambil melihat level oli berada di mana. Ketika melepas dip stick bersihkan dahulu bagian ujungnya dengan tissue atau kain lap. Kemudian, masukan kembali dip stick dan tarik, baru bisa dilihat jejak oli di ujung dip stick, apakah di bawah, di antara, atau di atas batasnya. “Kalau memang posisinya di level low atau posisi paling bawah, customer harus waspada. Kekhawatirannya ada kebocoran oli di sana, kalau ada kebocoran makin lama kapasitasnya berkurang, bakal mempengaruhi kinerja mesin,” ucap eko. “Dari sana kita juga bisa lihat warna olinya seperti apa. Apakah masih dalam kondisi bagus? Warna bagus itu agak kecoklatan. Tapi kalau warnanya sudah cenderung agak ke hitam atau warna gelap, nah itu ada indikasi oli tersebut harus diganti,” tuturnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. CaraMudah Cek Kebocoran Oli Mesin saat Beli Mobil Bekas Oli mesin Suzuki Genuine Oil SGO SAE 5w-30 ini memiliki API SNGF-5 Fully synthetic di bengkel resmi dijual dengan harga Rp 310000. Cara Cek Kondisi Oli Transmisi Mudah dan Bisa Dilakukan Sendiri. Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal ini membuat kita ingin selalu merawat mobil dengan baik supaya mobil ini tidak cepat rusak karena penggunaannya yang sering. Salah satu bentuk perawatan untuk mobil yang banyak dilakukan adalah mengganti oli atau mengeceknya. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengecek oli di mobil kita. Salah satunya adalah dengan dipstick. Apa nama alat untuk mengetahui jumlah takaran oli mesin? Nah, dipstick inilah yang merupakan alat yang sudah diberikan langsung oleh produsen mobil untuk kita gunakan saat ingin mengecek kualitas dari oli mobil hingga jumlah takaran oli mesin yang ada. Namun, untuk kalian yang masih awam, mungkin akan bingung cara membaca dipstick oli mobil. Lalu, bagaimana cara cek oli mobil dengan dipstick ini? Berikut adalah beberapa caranya yang telah Qoala rangkum agar kamu tidak salah menganalisa hasil yang ditunjukkan oleh dipstick tersebut. Apa Itu Dipstick Oli Mobil? Sumber foto JacZia via Shutterstock Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengecekan oli pada kendaraan bermotor roda empat. Salah satunya adalah dengan dipstick. Dipstick adalah batang yang pipih yang akan dicelupkan pada tempat penyimpanan oli di dalam mesin. Sesuai namanya, penggunaan alat ini adalah dengan mencelupkannya atau dengan dipping itu sendiri. Alat ini umumnya merupakan bagian dari mobil yang sudah disediakan oleh produsennya dan langsung kamu dapatkan sepaket saat membeli mobil. Kamu juga bisa mencarinya di tempat yang cukup mudah karena kamu hanya perlu membuka kap mesin mobil dan melihat stik dengan ujung warna kuning, putih, atau merah. Dengan besi ini kamu bisa memeriksa kualitas dan volume oli menjadi lebih mudah. Namun sayangnya baru diketahui kalau banyak pengguna mobil yang belum bisa menggunakan manfaat ini secara maksimal. Padahal penggunaannya tidaklah sulit. Meski begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mobil harus di parkir di jalanan yang rata supaya kadar olinya bisa sesuai keadaan. Pastikan juga kondisi mesin mobil sedang tidak panas karena butuh waktu untuk oli bisa ntar sirkulasi sampai ke tempat penampungan. Nah, sebenarnya apakah fungsi stik oli? Fungsi dipstick atau stik oli adalah agar pemilik kendaraan bisa dengan mudah memeriksa kualitas dan volume oli dari luar mesin. Dipstick tidak hanya berlaku untuk mesin mobil, tapi juga untuk penggunaan dipstick untuk pengecekan oli motor. Sumber foto Vasylchenko via Shutterstock Sama halnya dengan sebelum memahami cara membaca dipstick oli motor, mengetahui berbagai informasi seputar apa itu dipstick oli mobil terlebih dahulu sangatlah penting sebelum kamu kamu mengetahui cara membaca dipstick oli mobil. Hal ini karena masih banyak orang yang belum tahu apa itu dipstick mobil. Namun hal itu tidak apa, karena di sini kamu bisa menemukan jawaban dari pertanyaan kamu sehingga kamu tidak perlu repot-repot mencari tahu informasi soal membaca dipstick ini dengan research atau riset terlebih dahulu. Dipstick adalah suatu besi pipih yang bisa digunakan untuk mengecek keadaan dari oli mobil kita. Alat ini sudah diberikan secara langsung oleh produsen mobil untuk kita gunakan. Namun, ada kemungkinan yang cukup besar kalau kamu masih belum mengerti cara menggunakan dipstick ini. Apa saja langkah-langkah pada pemeriksaan oli dengan menggunakan dipstick? Berikut ini adalah beberapa cara membaca dipstick oli mobil yang perlu kamu ketahui. Langkah ini juga bisa kamu aplikasikan sebagai cara membaca dipstick oli matic mobil maupun versi manual. 1. Parkir Mobil di Permukaan yang Rata Bagaimana cara mengecek oli engine mobil? Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah kamu harus memarkir mobil kamu pada permukaan jalan yang rata. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mendapatkan pembacaan oli yang lebih akurat lagi. Di sini kamu harus memastikan kalau oli tidak ada dalam keadaan miring ke salah satu bagian yang akan memberikan kamu sedikit pembacaan yang kurang akurat. Coba temukan bagian permukaan yang rata saat kamu sedang memarkir mobil lalu kamu bisa mengecek oli kamu. 2. Pastikan Mesin Mobil dalam Keadaan Mati Untuk kebanyakan mobil, sangat direkomendasikan untuk pengemudi mengecek oli mereka saat mesinnya sedang dingin. Namun beberapa automaker merekomendasikan pengecekan saat mesin dalam keadaan hangat untuk beberapa kendaraan. Supaya bisa menentukan lebih pasti lagi yang mana yang cocok untuk mobil kamu maka kamu harus mengecek manual pemilik. Jika kamu kehilangan buku manual pemilik maka kamu bisa menemukan bentuk onlinenya di internet. Beberapa faktor yang mempengaruhi temperatur mesin ideal untuk pengecekan oli adalah termasuk jenis oli yang digunakan dan temperatur di lokasi kamu mengecek oli mobil. Elemen tambahan ini harusnya juga tersedia di dalam buku manual pemilik. Pastikan saat kamu kamu mengecek oli mobil dalam keadaan mesin sedang panas, maka kamu harus berhati-hati supaya tidak kebakar tangannya. 3. Buka Kap Mesin dan Cabut Dipstick Oli Biasanya akan ada palang di suatu tempat pada bagian pinggir pintu pengemudi yang terlihat seperti bagian depan dari membukanya mobil kamu. Kamu akan menarik atau mendorong palang ini bergantung dengan model dari kendaraan yang kamu miliki. Lalu kamu harus keluar dari mobil untuk melihat depan kapnya untuk sebuah palang, biasanya ada di tengah tapi ada juga yang sedikit miring. Tarik lalu angkat kap kamu untuk melihat keadaan mesin. Pada beberapa mobil, kap akan terus berdiri sementara yang lainnya akan membutuhkan bantuan untuk bisa berdiri. 4. Perhatikan Level Indikator Volume Oli Sama seperti cara mengecek oli motor, kamu juga perlu memperhatikan level indikator volume oil pada mesin mobil. Biasanya, ada dua titik kecil di ujung dipstick, di mana yang satu menunjukkan kalau oli sudah penuh atau yang lainnya lagi menunjukkan jumlah minimal oli yang seharusnya ada. Cara melihat dipstick oli adalah dengan memastikan titik minimum yang harusnya dekat dengan ujung, dan titik maksimum harus sekitar satu inci atau lebih lebih tinggi. Pada mobil yang memiliki oli dengan jumlah yang cukup, maka garisnya ada pada sekitar pertengahan kedua titik itu. Secara general, titik yang berada untuk minimum akan berada di paling ujung dari dipstick. Jika garis dari ada oli pada dipstick berada di pertengahan ujung dan titik tersebut maka kamu harus menambahkan oli ke mobil kamu. Dengan kata lain, tanda yang umum terdapat pada ujung dipstick berupa huruf F’ full/penuh dan E’ empty/kosong. Di antara kedua huruf itulah, kamu bisa menemukan garis-garis yang menandakan volume oli. Apabila oli menempel pada garis antara minimum dan maksimum, volume oli mobil kamu berarti masih aman. Jumlah oli tidak boleh pernah melebihi titik maksimum pengisian. Meski begitu, saat kamu memeriksa oli saat keadaannya panas, kamu akan melihatnya hampir mendekati titik tersebut. Jika hal itu terjadi, kamu harus mengurangi jumlah oli di mobil. 5. Perhatikan Juga Kondisi Warna Oli Warna dan konsistensi dari oli mesin akan menunjukkan umurnya dan kemungkinan beberapa masalah efisiensi mesin lainnya yang harus kamu ketahui. Jadi, pastikan juga untuk cek warna oli mesin mobil kamu. Setelah kamu melepaskan dipstick, kamu akan mengetahui kualitas dari oli mesinmu. Oli mesin yang berada dalam keadaan yang baik akan berwarna kuning sedikit kehijauan, dan tidak boleh terlalu gelap. Lap sedikit oli yang menempel di dipstick dan periksa oli tersebut di sebuah kain. Cara cek oli ini berlaku untuk mobil Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Daihatsu Xenia, Honda Jazz, hingga jenis dan merek mobil apapun. Oli akan berubah warnanya dari emas ke coklat dan hitam semakin lama oli tersebut keluar dari mesin. Metal filings dan particulate akan sedikit demi sedikit merusak silinder mobil dari waktu ke waktu yang menjelaskan kenapa oli harus diganti sesuai dengan interval jasa yang direkomendasikan. Sebenarnya, kondisi oli mesin mobil yang berwarna kuning bersih atau kuning kecoklatan masih layak pakai. Namun, jika oli mobil sudah berwarna coklat gelap atau bahkan hitam, oli tersebut sudah sangat tidak layak dan harus segera diganti. Lihatlah warnanya secara lebih spesifik. Jika warnanya gelap atau bahkan hitam maka itu adalah tanda kalau oli harus segera diganti. Bawa mobil kamu ke bengkel untuk diganti olinya atau kamu bisa mencoba untuk menggantinya sendiri. 6. Ketahui Pengertian Tanda pada Dipstick Untuk lebih detailnya, beberapa kondisi bisa ditunjukkan lewat dipstick. Ada tiga kondisi yang perlu kamu ketahui seperti berikut ini. a. Oli Rendah atau Posisi Berada di Bawah LOW L Kondisi ini menunjukkan kapasitas oli kurang dan harus ditambah. Penyebabnya bisa dari kemungkinan oli mesin bocor atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin. b. Oli Normal atau Posisi Berada di Antara LOW dan FULL Kondisi ini menunjukkan kapasitas oli yang tidak mengalami masalah. c. Oli Berlebihan atau Posisi Berada di Atas Tanda FULL Kondisi ini menunjukkan oli mobil terlalu penuh. Perlu diketahui, oli mesin mobil yang terlalu banyak bisa menyebabkan mesin menjadi berat saat jalan akibat poros mesin yang terendam oleh oli. Tanda-tanda Oli Mobil Perlu Diganti Sumber foto Somchai_Stock via Shutterstock Mengetahui cara membaca oli menggunakan dipstick adalah hal yang sangat penting jika kamu adalah seorang pemilik mobil. Sebab, hal ini akan membantu kamu untuk bisa mengetahui keadaan mobil kamu secara lebih baik lagi. Setelah kamu mengetahui cara membacanya kamu juga harus tahu tanda-tanda oli mobil perlu diganti. Bagaimana cara mengetahui oli mesin sudah tidak layak pakai dan perlu diganti? Ada beberapa tanda-tanda yang muncul saat oli mobil perlu diganti. Penggantian ini sangatlah penting karena akan membuat keadaan mobil menjadi lebih baik lagi. Mobil yang olinya jarang diganti akan lebih mudah rusak sehingga akan memakan lebih banyak biaya lagi untuk perbaikannya. Berikut adalah beberapa tanda-tanda oli mobil perlu diganti. 1. Lampu Indikator Oli Menyala, Bisa Jadi Akibat Volume Oli yang Kurang Saat lampu indikator mobil menyala, tepatnya pada indikator lampu oli, ini artinya menjadi tanda volume oli mobil kurang dan kamu harus segera menambahkannya. Kamu harus melakukan beberapa cara berikut jika kamu melihat indikator oli menyala dan kamu sedang berada di jalanan. a. Menepi ke Sisi Jalan dan Mematikan Mesin Mobil Kamu harus mencari setelah untuk menepikan mobil secepat yang kamu bisa. Mesin mobil bisa menjadi sangat rusak jika kamu memaksa untuk terus menjalankan mobil dengan keadaan oli yang kurang. Setelah kamu sampai ke tepi jalan kamu harus langsung mematikan mobil. b. Periksa Oli Mesin dengan Dipstick Setelah mobil kamu aman di pinggir jalan, inilah saatnya untuk kamu mengecek level oli menggunakan dipstick. Cari lokasi dipstick seperti yang sudah dijelaskan di atas. Gunakan cara-cara di atas untuk bisa mengetahui keadaan dari oli mobil kamu. c. Cari Gejala Kebocoran Jika awalnya oli sudah terisi dengan banyak tetapi tiba-tiba oli yang kamu miliki tinggal sedikit maka kamu harus melihat apakah terjadi kebocoran secara internal. Lihat ke bagian bawah mobil untuk melihat adanya kemungkinan kebocoran. Jika ada oli yang menetes di bawah mesin, ada kemungkinan gasket sudah robek atau filter oli nya tidak terpasang. d. Tambahkan Oli Jika Jumlahnya Kurang Ada kemungkinan kalau lampu indikator oli menyala karena kurangnya tekanan dari oli yang ada. Dapatkan jenis oli yang sama dengan apa yang ada di dalam mesin mobil dan perhatikan berat oli tersebut. Kamu bisa mengisi oli mesin sampai indikator dipstick mencapai garis full. Nyalakan lagi mobil dan lihat apakah indikator tersebut masih nyala. e. Usahakan untuk Tidak Kembali Menyetir Jika Lampu Indikator Kembali Menyala Jika indikator tersebut masih nyala walaupun oli sudah ditambahkan maka kemungkinannya masalahnya terletak pada tekanan oli. Tekanan oli ini terjadi karena adanya pompa oli yang mendorong oli menuju mesin. Jika pompa ini tidak berfungsi maka mesin di dalam mobil tidak akan bisa terlumasi dengan baik. 2. Suara Transmisi Mesin Terdengar Kasar Saat Dinyalakan Bukan hanya oli pada kompresor tetapi oli mesin juga harus kamu cek. Pengecekan ini harus dilakukan secara sering supaya jumlah oli yang ada di mesin selalu tersedia dengan jumlah yang cukup dan kondisinya masih baik. Jika oli yang ada di mesin sudah tinggal sedikit atau kondisinya sudah jelek maka mesin tidak akan bisa terlumasi dengan baik. Hal ini akan menimbulkan suara kasar dari mesin saat baru dinyalakan. Ciri utamanya adalah adanya bunyi kasar dari gesekan komponen yang terdengar dari bagian atas katup mobil. Jika sudah begini maka kamu harus langsung pergi ke bengkel supaya mesin lain tidak ikutan rusak. 3. Oli Mesin Mobil Berwarna Hitam Warna oli yang yang dalam kondisi kuning menunjukkan kalau oli yang digunakan masih dalam kondisi yang baik dan jarak tempuh yang dilakukan masih sedikit. Jika warna pada oli mesin kamu masih seperti ini maka kamu tidak perlu mengganti oli kamu. Jika warna oli berubah menjadi putih susu, hal ini menunjukkan kalau oli kamu sudah tercampur dengan air. Berikut ini merupakan penyebab oli mesin mobil berwarna putih susu adalah dengan adanya lubang pada dinding pemisah di dalam mesin yang membuat kemungkinan adanya pencampuran oli dan air di dalam mesin. Kamu harus mengecek mobil kamu segera ke bengkel saat kamu melihat keadaan ini pada oli mobil kamu. Warna oli yang hitam artinya kalau kendaraan kamu sudah melebihi jarak tempuh yang sudah ditentukan. Kamu harus segera langsung melakukan penggantian karena hal ini dapat merusak mesin mobil. Kamu juga harus mengingat kapan terakhir kali kamu mengganti oli. Karena ada kemungkinan kalau oli bisa berubah menjadi warna hitam meski baru beberapa hari diganti. Kalau hal ini terjadi artinya penyebab perubahan warna oli tidak terjadi pada mesin yang rusak. 4. Mesin Terasa Tidak Responsif Mesin yang bermasalah atau terlalu panas bisa menyebabkan penurunan pada performa kendaraan. Seperti yang sudah kita ketahui, mesin mobil adalah penggerak utama dari mobil. Itulah kenapa jika terjadi masalah pada mesin bisa menyebabkan mobil menjadi kurang bertenaga. Supaya hal ini bisa teratasi, kamu harus memeriksa keadaan dari mesin mobil dan melakukan perbaikan terhadap nya di bengkel terdekat. Namun jika penyebabnya adalah kepanasan, maka kamu bisa mendinginkan mesin mobil kamu terlebih dahulu. Setelah mesin menjadi dingin kamu bisa mengganti atau mengisi oli mesin kamu. Mesin mobil kamu bermasalah? Tak perlu khawatir soal servisnya kalau kamu sudah punya asuransi mobil terbaik. Sebab, dengan memiliki asuransi mobil, kamu bisa merasakan manfaat perlindungan yang menyeluruh. Tak hanya itu, kamu juga tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran dadakan karena biaya servis di bengkel resmi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai dengan polis asuransi mobil yang berlaku. Mantap, bukan? Dompet aman, berkendara lebih tenang, hati pun jadi tenang karena kamu sudah terlindungi dari berbagai risiko! Jadi, jangan ragu untuk miliki asuransi mobil demi kondisi kendaraan kesayangan kamu yang selalu prima, ya! 5. Asap Mobil Menjadi Berwarna Jika asap knalpot mobil warnanya putih tipis maka mungkin terjadi permasalahan pada bagian kondensasi di dalam knalpot. Namun kamu tidak perlu khawatir karena ini bukanlah masalah yang terlalu serius. Beda halnya saat kamu melihat asap mobil yang putih pekat. Hal ini artinya bahwa ada oli yang ikut terbawa masuk ke ruang pembakaran. Padahal yang boleh masuk ke ruang pembakaran adalah hanya bahan bakar. 6. Jarak Tempuh Melebihi km Pertama atau Batas Minimum Sesuai Petunjuk Pabrikan pada Buku Manual Beda jenis mobil, beda pula kebutuhan lama penggantian olinya. Namun, idealnya, mobil yang sudah mencapai jarak tempuh sejauh km harus diganti olinya untuk pertama kali. Jarak tempuh ini umumnya didapatkan setiap 6 bulan sekali, tapi tergantung juga dengan intensitas pemakaian kendaraan. Terlebih, jika mobil sering dipakai untuk menerjang kemacetan, ada baiknya kamu lebih rutin mengganti oli tersebut. 7. Suhu Mesin Terlalu Panas Indikator pada mobil juga bisa menunjukkan kondisi mobil yang overheat atau terlalu panas. Pada kondisi ini, bisa jadi diakibatkan oleh kondisi oli yang buruk, sehingga daya hantar panas pada mesin menjadi berkurang. Untuk menghindari risiko penyebaran panas menjadi tidak rata, pastikan kamu mengganti oli mobil kamu secala berkala. Dengan begitu, kamu juga akan terhindar dari risiko merasakan radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang normalnya tidak terasa. Cara Ganti Oli Mobil Sendiri di Rumah Sumber foto FUN FUN PHOTO via Shutterstock Meski kamu bisa ganti oli mobil di bengkel terdekat, kamu tentunya juga bisa mengganti oli mobilmu sendiri. Sudah membandingkan biaya ganti oli mobil di rumah vs bengkel? Kamu memutuskan untuk ganti oli mobil sendiri? Berikut adalah cara lengkapnya. 1. Pastikan Kondisi Mobil Sedang Hangat Sebelum mengganti oli kamu harus memastikan kalau dari mesin mobil masih hangat. Hal ini karena jika kamu mengganti oli saat mesin masih panas maka akan sangat berbahaya untuk diri kamu sendiri. 2. Dongkrak Bagian Depan Mobil Dongkrak lah bagian depan mobil dan pastikan kalau dongkraknya juga sudah benar. Hal ini akan mempermudah kamu untuk menguras tangki mobil jika tangki oil nya berada di bagian kolong mesin. Jangan lupa untuk membuka kap mesin dan juga tutup pengisian oli. 3. Letakkan Wadah Pembuangan Oli Letakkan wadah ini tepat di bawah tangki oli dan pastikan kalau kamu sudah memberi alas koran supaya tidak ada oli yang menetes ke lantai garasi. 4. Kuras dan Buang Oli Lama Sampai Habis Jika wadah pembuangannya sudah ada di bawah tangki oli maka kamu bisa membuka baut tangki oli dengan pembuka baut. Biarkan oli tersebut mengalir sampai habis. 5. Buka Filter Oli Kamu juga bisa mengganti filter oli saat kamu menunggu oli lama sedang habis. Biasanya filter oli akan berada di bagian kolam mobil tetapi ada juga yang berada di dalam ruang mesin. 6. Pasang Kembali Filter dan Baut Pembuangan Tangki Oli Jika filter oli sudah dilepas dan oli yang lama sudah habis maka kamu bisa memasang filter oli yang baru dan juga menutup rapat lubang pembuangan oleh. 7. Tuangkan Oli Mesin Baru Tuangkan oli mesin yang baru ke dalam lubang pengisian dan pastikan takaran oli sudah sesuai dengan yang mesin mobil butuhkan. Jangan sampai mengisi oli dengan takaran yang berlebihan ataupun kurang. Tips Memilih Oli Mobil yang Bagus Sumber foto Air Elegant via Shutterstock Nah, sebelum mengganti oli mobil, ada baiknya kamu juga mengetahui oli mobil mana yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tentunya paling bagus. Berikut ini adalah tips memilih oli mobil yang perlu kamu ketahui. 1. Jenis Oli Mesin Mobil yang Tepat Kekentalan oli mesin adalah ukuran kekentalan dari pelumas supaya oli bisa mengalir ke bagian komponen dengan nomor SAE Society Automotive Engineer. Pelumas akan semakin kental jika angka SAE semakin tinggi. Lebih baik memiliki kekentalan oli yang stabil yang artinya memiliki daya tahan terhadap suhu rendah maupun tinggi. 2. Pilih Oli Mesin yang Punya Sertifikasi Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi adalah API, ACEA, ILSAC, dan JASO. sertifikasi ini membuat kualitas dari oli tersebut semakin terjamin. 3. Sesuaikan dengan Rekomendasi Pabrik Kamu bisa mengetahui rekomendasi dari pabrik dengan melihat buku panduan pada mobil. Jangan hanya menggunakan satu merek, tapi lebih kepada yang sesuai dengan spesifikasi. Pengetahuan tentang Warna Oli Mobil Sumber foto kasarp studio via Shutterstock Untuk mendukung pengetahuanmu seputar cara membaca dipstick dan kualitas oli mobilmu, Qoala berikan informasi seputar warna oli mobil yang perlu kamu ketahui. a. Warna Oli seperti Susu atau Krim Jika oli mobilmu memiliki warna susu atau krim, maka ada kemungkinan terjadi kebocoran pada head gasket. Cara lainnya untuk mengetahuinya adalah jika knalpot kamu memiliki asap putih. Hal ini artinya terjadi kontaminasi air terhadap oli. b. Warna Oli yang Gelap Oli dengan warna gelap bisa berarti banyak hal. Hal ini mungkin bisa terjadi karena adanya aditif di dalam oli. Atau, warna gelap bisa terjadi jika oli juga terlalu sering didaur ulang, dan inilah saatnya untuk perubahan. Jika oli kental dan gelap, maka mungkin ada kontaminasi kotoran, terutama jika itu adalah offroad rig. Lebihnya lagi, hal ini artinya juga bisa oli sudah merasakan panas yang sangat tinggi. Biasanya, akan muncul juga bau terbakar saat kamu menggunakan dipstick. Warna kecoklatan itu tidak apa, dan biasanya terjadi karena sudah lama digunakan. Warna hitam yang harus kamu pikirkan dan harus mencari tahu inti masalahnya. Cara Menambahkan Oli Mobil secara Mandiri Sumber foto berdimm via Shutterstock Gunakan kualitas oli yang direkomendasikan pada manual pemilik. Kamu bisa membelinya pada bengkel mana saja, atau bahkan di supermarket. Untuk menambahkan oli, hilangkan filler cap yang ada, biasanya berada di titik paling atas mesin. Karena terlalu banyak mengisi oli itu tidak bagus untuk mesin, maka kamu harus menambahkannya sedikit demi sedikit. Mulai dari menambahkan setengahnya dulu. Gunakan corong supaya tidak berantakan. Tunggu beberapa saat dan cek dipsticknya lagi. Jika levelnya masih di bawah atau dekat titik minimum, maka tambahkan sisanya. Jika mesin kamu tidak bocor atau terlalu panas maka kamu jarang harus mengisi lebih banyak dari satu perempat. Namun, jika perempat kedua dibutuhkan, tambahkan dengan cara yang sama. Setelah itu pasang lagi oil filler cap, dan selesai. Tips dalam Membaca Dipstick Oli Mobil Sumber foto Tong_stocker via Shutterstock Ada beberapa cara tambahan yang kamu perlu ketahui untuk membaca dipstick oli mobil. Apa saja? Cek beberapa poin berikut ini. Sangat penting untuk mengecek keadaan oli secara reguler untuk mencegah adanya kerusakan mesin Gunakan kain atau paper towel untuk mengeringkan dipstick Tunggu sampai mesin mobil sudah mati setidaknya selama 30 menit untuk mendapatkan pembacaan yang akurat Periksa keadaan oli kamu setiap kamu mengisi bensin Warning Terkait Oli Mobil Sumber foto Bjoern Wylezich via Shutterstock Ada dua poin penting yang menjadi peringatan tentang kondisi oli yang berkaitan juga dengan kondisi mobil kamu. Catat, ya. Jika keadaan oli di bawah minimum, kamu bisa membuat mesin mobil kamu rusak parah Jangan juga mengisi oli terlalu banyak karena jika kamu terlalu banyak mengisinya, olinya akan membentuk menjadi busa dan saat busa tersebut mengenai crankshaft, kemudian akan muncul masalah pada kinerja mobil Itulah beberapa tips, warning, hingga cara membaca dipstick oli mobil yang harus kamu ketahui jika kamu adalah seorang pemilik mobil. Kamu harus mengetahui hal ini karena, merawat mobil tidak perlu selalu pergi ke bengkel. Kamu harus bisa melakukannya sendiri. Bayangkan jika kamu sedang di area yang tidak ada bengkel dan tiba-tiba ada masalah pada oli mesin kamu. Hal ini tentu akan sangat menyebalkan, karena hal semudah ini membuat kamu tidak bisa melanjutkan perjalanan kamu. Itulah kenapa penting untuk mengetahui keadaan dan cara mengganti oli mesin mobil dengan benar supaya kamu tahu permasalahan pada mobil kamu. Semoga setelah kamu membaca artikel Qoala Blog ini, kamu lebih paham mengenai cara membaca dipstick oli mobil dengan benar. Baca informasi menarik lainnya seputar otomotif semacam mobil 500 jutaan terbaik. Dan lihat asuransi mobil terbaik hanya di Qoala Apps. .
  • askom93yms.pages.dev/501
  • askom93yms.pages.dev/616
  • askom93yms.pages.dev/423
  • askom93yms.pages.dev/695
  • askom93yms.pages.dev/975
  • askom93yms.pages.dev/427
  • askom93yms.pages.dev/121
  • askom93yms.pages.dev/944
  • askom93yms.pages.dev/780
  • askom93yms.pages.dev/55
  • askom93yms.pages.dev/429
  • askom93yms.pages.dev/534
  • askom93yms.pages.dev/130
  • askom93yms.pages.dev/411
  • askom93yms.pages.dev/788
  • cara cek switch oli mobil