Beberapacara atau kalimat yang dapat kita gunakan untuk memberi kesan bahwa kita ingin menunggu dan masuk ke dalam restoran adalah sebagai berikut: "Hi, we need table for two." (Halo, kami butuh meja untuk dua orang.) "Yes, we can wait into the waiting list. I will wait here." (Ya, kami dapat masuk ke dalam barisan tunggu.
- Memilih berwisata ke Korea Selatan, tidak akan lengkap jika tak mencoba kuliner khas disana. Di Indonesia sendiri, makanan favorit Korea Selatan juga hadir mulai dari Kimchi hingga Kimbab. Ketika berada di Korea Selatan, ada cara tersendiri untuk memesan makanan seperti penduduk lokal. • Kamu Suka BTS? Ini Deretan Tempat Wisata di Korea Selatan yang Cocok Untuk Army • Panduan Naik Kereta Bawah Tanah di Korea Selatan, Begini Cara Beli Tiketnya • Daftar Hari Libur Nasional di Korea Selatan, Pilih Waktu Terbaik Sebelum Pergi Cara menikmatinya pun berbeda dengan kuliner yang ada di Indonesia. Dilansir TribunTravel dari laman Senin 24/6/2019, berikut 6 panduan makan di restoran Korea yang wajib kamu ketahui sebelum liburan ke sana 1. Cara mendapatkan meja di restoran Panduan makan di restoran Korea yakni kamu cukup diam dan mengikuti petunjuk dari pelayan restoran untuk mendapatkan meja yang kosong. Cukup duduk dan jangan bertanya di mana mejanya. 2. Cara memilih menu makanan Beberapa restoran mahal mungkin memberikan buku menu kepada pelanggannya. Namun, banyak restoran yang tidak menyediakan buku menu, melainkan papan menu yang terpasang di dinding. Kamu bisa melihat dan memilih menu di papan menu serta bertanya mengenai menu makanan kepada pelayan jika merasa tidak yakin. Agar seperti masyarakat lokal, kamu cukup menanyakan apa menu spesial hari ini, dan pelayan akan memberitahukan menunya. 3. Cara memesan makanan Di banyak restoran yang ada di Korea Selatan, memiliki tombol di sudut meja. Fungsi dari tombol-tombol ini adalah untuk memanggil para pelayan ketika kamu ingin memesan makanan. Cukup dengan tekan tombol tersebut, dan pelayan akan segera menyajikan makanan yang kamu pesan. Jika kamu tidak melihat tombol, cukup angkat tangan dan bilang "Yeogiyo" dalam bahasa Indonesia berarti permisi dan pelayan akan datang ke mejamu. 4. Cara memesan kembali makanan Kebanyakan restoran menyajikan hidangan utama dengan beberapa hidangan pelengkap. Jika kamu ingin memesan kembali makanan cukup bilang kepada pelayan untuk mengisi ulang. Beberapa hidangan pelengkap dan air di restoran Korea gratis dan tidak terbatas. 5. Tidak ada tip untuk pelayanan yang memuaskan Masyarakat Korea Selatan tidak terbiasa memberikan tip ketika pelayanan yang diberikan dirasa memuaskan. Biasanya pelanggan yang merasa puas akan memanggil pelayan dan memujinya secara langsung. 6. Cara membayar makanan Ketika kamu sudah merasa cukup dengan makanan yang kamu makan, dan ingin membayar jangan bingung. Kebanyakan restoran di Korea Selatan meletakkan tagihan pembayaran di sudut meja. Cukup ambil dan bayar di sana. Jika kamu tidak menemukan tagihan pembayaran, cukup beri tahu kasir jika kamu ingin membayar. Mudah kan? Sekarang kamu sudah tahu panduan makan di restoran Korea Selatan. Jangan sampai malu-maluin ya. Selamat berlibur! • TERUNGKAP, Pacar Prada DP Pernah Merantau Takut Dibunuh, Saksi Bongkar Semua Curhatan Korban • Dinkes Kepri Gelar Pertemuan Pemutakhiran Dan Analisis Data Tingkat Provinsi Kepulauan Riau • Rekomendasi 5 Tempat Belanja Terlengkap di Dubai, Sediakan Barang Mewah • Park Min Young dikabarkan Bakal Main Drama Korea Baru Bareng Seo Kang Joon, Ini Judul Drakornya • Video-BESOK, Rabu 7/8 Iriana Jokowi Bakal Masuk Rawa Tanam Mangrove di Batam Artikel ini telah tayang di dengan judul 6 Panduan Makan di Restoran Korea Selatan Layaknya Penduduk Lokal.
Antioksidanbanyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran hijau seperti kale, brokoli, atau buah berry. Kamu bisa mengonsumsi langsung makanan yang kaya antioksidan sebagai salah satu cara membuat wajah glowing ala Korea secara alami, atau menggunakannya sebagai masker wajah. 3. Lakukan 7 Skin Method ala Korea. Layanan pesan-antar. Foto Pixabay/KaiPilger LAYANANA delivery order makanan cukup populer saat ini. Terutama di kota-kota besar, layanan pesan-antar makanan menjadi pilihan di tengah kesibukan dan aktivitas lalu lintas yang padat. Di Indonesia banyak layanan delivery order, dengan beragam pilihan makanan dan kekhasan pelayanannya masing-masing, juga ada yang menggunakan jasa aplikasi di ponsel. Lalu bagaimana di Korea? Dan, bagaimana pelayanannya di negeri yang kulinernya banyak dikenal di Indonesia ini? Motor tidaklah populer di Korea. Jasa ojek penumpang pun sama sekali tidak ada. Akan tetapi, delivery makanan di Korea berkembang menjadi industri yang sangat maju. Apa bedanya budaya delivery di Korea dengan di Indonesia? Berikut beberkan seperti dilansir iStyle; 1. Aplikasi Terintegrasi Layanan pesan antar makanan. Foto Pixabay/GraphicMama-team Delivery di Korea umumnya terorganisir oleh aplikasi khusus delivery, hampir seperti Go Food. Bedanya, delivery umumnya dilakukan oleh masing-masing restoran. Ada beberapa aplikasi yang biasa digunakan oleh warga Korea, di antaranya adalah Yogiyo, Baedal Minjok, dan Baedal Tong. Baedal sendiri artinya delivery. Dalam satu aplikasi, ada berbagai pilihan kategori makanan dan ratusan restoran yang dapat dipilih. Mulai dari ayam, pizza, dessert hingga hidangan khas Korea seperti daging dan hangover soup. Aplikasi sangat memudahkan teman-teman yang enggan berbicara lewat telpon berbahasa Korea. Untuk sistem riders atau delivery yang dilakukan oleh pengemudi eksternal seperti Go Food baru diperkenalkan tahun 2017 oleh Baedal Minjok, di mana pelanggan bisa memesan dari restoran yang umumnya tidak menyediakan jasa delivery seperti sushi atau cafe. 2. Poin dan Promosi Cara jitu khas Korea untuk memenangkan hati pelanggan loyal adalah sistem poin. Banyak pelanggan yang setia pada satu produk saja karena sistem poin yang berlaku seperti cash ini. Biasanya aplikasi delivery memberikan 1-2% poin dari setiap nilai pembelian. Terlihat sedikit, tapi karena ketergantungan aplikasi, dengan frekuensi yang tinggi, kita bisa sering-sering makan gratis dari poin ini. Promosi juga sangat gencar, terutama dengan potongan harga atau cashback tanpa syarat berupa poin. Seperti Yogiyo, ada potongan harga untuk beberapa restoran tiap harinya. Banyak juga sistem promosi kreatif lainnya, seperti tambahan poin jika pelanggan menulis review. Seperti situs Tripadvisor, pemilik toko juga bisa membalas review pelanggan secara langsung. 3. Sistem Pembayaran Jasa layanan pesan antara. Foto Pixabay/3dman_eu Orang Korea sangat minim menggunakan pembayaran tunai. Pembayaran umumnya dilakukan langsung melalui aplikasi dengan berbagai pilihan, mulai dari kartu debit/kredit, aplikasi pembayaran eksternal seperti KakaoPay atau Payco dan pilihan terakhir yaitu tunai. Pembayaran tunai sangat jarang diambil karena promosi tidak berlaku jika pembayaran tidak dilakukan melalui aplikasi. Sistem pembayaran ini juga memudahkan penjual dari pesan lari dan memberikan keamanan lebih bagi pelanggan saat harus melakukan transaksi refund. Semua serba otomatis dan tidak berbelit-belit. 4. "Sadar" Lingkungan Industri yang sangat besar ini sama sekali tidak menggunakan styrofoam untuk kemasannya. Box kertas adalah material paling banyak digunakan. Toko-toko juga umumnya tidak memberikan kantong plastik untuk pelanggan. Meski masih banyak usaha yang harus dilakukan untuk meminimalisir sampah, pemerintah Korea sangat sadar pentingnya memulai dari langkah kecil. 4. Tingkat Kecepatan Aplikasi sangat mudah digunakan. Setelah memasukkan area antaran, kita bisa memilih restoran yang melayani area tersebut. Jika sudah tahu apa yang ingin dibeli, proses pemesanan bisa memakan waktu kurang dari 1 menit saja. Tidak hanya waktu pemesanan yang cepat, waktu pengantaran pun biasanya kurang dari 1 jam. Kemudahan-kemudahan ini membuat orang-orang di Korea sangat bergantung pada jasa delivery melalui aplikasi. Meski banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan dari budaya delivery di Korea. Isu utamanya adalah keselamatan pengemudi dan cuaca. Pengemudi motor di Korea dikenal sangat tidak taat peraturan lalu lintas, kerap menggunakan jalur pejalan kaki dan cenderung ceroboh. Hal ini dikarenakan budaya Korea yang menginginkan semua cepat-cepat. Sedangkan untuk cuaca, banyak delivery yang tutup saat hari terlalu dingin atau salju turun terlalu lebat. Biasanya ini terjadi di bulan Januari, saat temperatur drop hingga mencapai minus 20 di Seoul. * Baca juga berita lainnya dalam artikel Tips Make-up Mata Korea, Cantik dan Menggemaskan DiKorea ada banyak loh hidangan berbasis seafood yang bisa dijumpai. Namun ketika di restoran seafood kamu tetap harus hati hati, ya. Meskipun seafood aman dikonsumsi, boleh jadi dalam proses pemasakannya menggunakan alkohol atau bumbu berbahan daging babi. Biar aman, cari tahu dulu di internet tentang jenis-jenis hidangan seafood yang halal. Beberapa tahun kebelakang, popularitas kuliner Korea di Indonesia semakin meluas ke berbagai kalangan. Cita rasa lezat serta penyajian yang unik membuat kuliner dari Negeri Gingseng ini begitu digemari. Kondisi ini pun bisa terlihat dari kemunculan tempat makan khas Korea yang semakin banyak di berbagai kota besar begitu, tak dapat dipungkiri bahwa beberapa tempat makan khas Korea mematok harga yang cukup tinggi. Namun tak perlu khawatir, masih ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tetap bisa menikmati hidangan Korea secara hemat. Penasaran? Yuk, cari tahu tips versi Traveloka selengkapnya berikut!1. Rajin cari review kuliner Korea di internetPhoto credit ShutterstockInternet kini merupakan gudang terbesar segala informasi. Apa pun yang ingin kamu ketahui, bisa ditemukan di sini, tak terkecuali informasi tentang kuliner khas Korea. Agar bisa menyantap kuliner khas Korea dengan hemat, rajinlah mencari reviewkuliner Korea di Internet. Jadi, kamu bisa mendapatkan informasi tentang restoran atau kafe yang menyajikan makanan lezat dan harga diri dengan informasi kuliner Korea di internet juga akan memberi kamu kesempatan untuk datang ke restoran Korea yang sesuai harapan. Jadi paling tidak, kamu bisa menerka jenis makanan hingga jumlah bujet yang perlu disiapkan. Kamu pun bisa melakukan perbandingan dari banyak restoran yang tersedia, sehingga dapat mengambil keputusan Wisata kuliner Korea dengan teman atau keluargaPhoto credit ShutterstockSebagian besar restoran Korea menyajikan makanan dalam porsi cukup besar dengan harga yang relatif mahal. Oleh karena itu, kamu bisa mengajak teman atau keluarga untuk bisa lebih berhemat saat menikmati kuliner Korea. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir dengan harga yang relatif mahal karena bisa membayarnya secara iuran bersama yang ingin melakukan cara ini, sebaiknya kamu memilih sajian menu tengah. Jadi, setiap orang bisa mencicipi masakan yang sama. Saat ini, ada banyak pula restoran Korea yang bisa kamu pilih saat ingin makan bersama rombongan. Nah, semakin banyak orang yang kamu ajak makan bersama, semakin banyak pula menu yang bisa dipesan tanpa perlu mengeluarkan bujet Pilih restoran berkonsep buffetPhoto credit ShutterstockBersantap ala buffet sedang menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Menariknya, tren ini bisa menjadi salah satu cara agar kamu bisa makan hemat ala Korea. Buffetatau prasmanan sendiri merupakan sistem pelayanan makanan dan minuman di atas meja panjang yang telah diatur. Kamu pun bisa mengambil sendiri makanan dan minuman sesuai keinginan. Sebuah konsep yang cocok kamu pilih saat lapar, bukan?Selain makan ala buffetterbilang cukup hemat, buffetpun memiliki sejumlah manfaat yang layak dipertimbangkan. Mulai dari penyajian yang lebih cepat karena tak perlu memesan, hingga menu makanan yang lebih lengkap adalah keuntungan lain yang bisa kamu dapat. Semakin tertarik untuk mengenyangkan perut dengan memanfaatkan buffet, bukan?4. Manfaatkan voucher promo Traveloka EatsPhoto credit ShutterstockMemanfaatkan berbagai diskon maupun voucherpromo juga bisa kamu lakukan untuk menyantap kuliner khas Korea dengan hemat. Kini, kamu pun tak perlu repot kesulitan mencari voucherkarena Traveloka Eats punya banyak penawaran menarik. Produk terbaru Traveloka ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan beragam penawaran spesial dari berbagai restoran, tak terkecuali restoran panduan serta ulasan lengkap tentang sajian kuliner, Traveloka Eats tentu akan mempermudah pencarian tempat makan kuliner khas Korea terbaik. Saat ini, kamu bisa memilih beberapa pilihan restoran Korea dengan voucher menarik yakni Galbisal Korean BBQ, Ojju K-Food, Holdak, Hanbingo Korean Dessert Café, dan masih banyak lagi. Semakin penasaran? Langsung saja dapatkan penawaran menarik restoran favorit kamu melalui Traveloka Apps ataupun website!5. Meracik masakan Korea ala rumahanPhoto credit ShutterstockSaat ini memang sudah banyak resto maupun kafe yang menyediakan makanan khas Negeri Ginseng. Namun jika ingin menyantap kuliner khas Korea tanpa mengeluarkan banyak biaya, kamu bisa mencoba membuat makanan khas Korea di rumah. Selain bisa lebih berhemat, kamu pun bisa berinovasi dengan hidangan yang kamu racik sendiri. Jadi, rasa yang dihasilkan tetap sesuai dengan selera satu makanan khas Korea yang mudah dan murah untuk kamu buat sendiri adalah ramyeon. Hidangan berupa mi yang kerap muncul di berbagai adegan drama Korea. Selain itu, kamu juga bisa membuat versi mini dari kimbap. Cukup siapkan bahan-bahan sederhana, seperti rumput laut kering, nasi, dan beragam sayuran segar. Menarik untuk dicoba, bukan?Kini bujet terbatas bukan lagi halangan untuk bisa mencicipi aneka kuliner khas Korea. Kelima tips di atas tentu bisa kamu coba agar bisa menikmati masakan Korea secara hemat. Agar tidak kelewatan berbagai voucher menarik restoran dan kafe populer di kota kamu, jangan lupa untuk pantau Traveloka Eats ya! Namunwaktu sudah malam dan males keluar, Nah, kalian harus tahu bagaimana cara pesan makanan di Aplikasi Gojek atau cara pesan go food lewat aplikasi. Nah dengan anda tahu prosesnya, maka larut malam, cuaca sedang hujan, atau panas-panas di siang hari, tidak akan menjadi masalah untuk kalian akan tetap bisa makan dan pesan makanan tanpa harus drama Korea Hospital Playlist dok. Netflix/Hospital Playlist Saat berlibur ke Korea Selatan, mampir ke restoran jadi salah satu agenda wajib, nih. Selain untuk mengisi perut, kita bisa menjajal berbagai menu masakan khas Korea Selatan yang diracik langsung oleh tangan penduduk karena kendala bahasa, terkadang kita jadi khawatir dan bingung bagaimana cara memesan menu hingga membayar tagihannya pada pelayan. Karena itu, simak dan hafalkan lebih dulu yuk, beberapa frasa bahasa Korea yang sering digunakan saat di Mwo deushikess-eoyo?ilustrasi memesan makanan di restoran GordeevFrasa pertama ini biasa diucapkan oleh pelayan saat kamu baru memasuki restoran. Arti frasa yang memiliki penulisan hangeul 뭐 드시겠어요 mwo deushikess-eoyo ini adalah 'kamu mau memesan apa?'.2. Menyupan jom juseyoilustrasi buku menu HollemanKalau ingin lihat dulu menunya, sampaikan saja frasa ini yang mengandung arti 'tolong beri buku menunya'. Lalu, kalau kamu ingin menuliskan versi hangeul-nya bisa dengan 메뉴판 좀 주세요 menyupan jom juseyo.3. Hallal eumsik i isseoyo?ilustrasi memesan makanan di restoran SubiyantoIngin menikmati makanan halal? Gak ada salahnya lho, menanyakan ketersediaan makanan halal di restoran menggunakan frasa ini, 할랄 음식이 있어요 hallal eumsik i isseoyo sendiri berarti 'apakah ada makanan halal?'.4. I jib jal haneun eumsik i mwoyeyo?ilustrasi memesan makanan di restoran BarnesSudah lihat menu, tapi masih bingung pesan apa? Sudah, minta rekomendasi saja pada pelayan dengan menanyakan 이 집 잘하는 음식이 뭐예요 i jib jal haneun eumsik i mwoyeyo. Frasa tersebut mempunyai arti 'apa makanan favorit di restoran ini?'.5. ___nama pesanan ___ jumlah pesanan juseyoilustrasi mencatat pesanan PiacquadioKalau sudah memutuskan menunya, saatnya memesan dengan menyampaikan frasa ini ke pelayan. Lalu bagaimana mempraktikkan frasa yang rumpang ini?Di awal kamu bisa menyebutkan nama pesanannya misalnya kalbittang. Lalu diikuti jumlah porsi yang kamu inginkan misalnya pesan satu porsi, cukup sebutkan hana. Sehingga bunyinya, 갈비탕 하나 주세요 kalbittang hana juseyo. Biasanya pelayan akan memastikan pesananmu kembali dengan mengucapkan frasa tersebut. Baca Juga 10 Idiom Korea Biar Kamu Makin Jago Bahasa Korea 6. Jumunhasin eumsik i nawaseubnidailustrasi mengantarkan pesanan HanselNantinya pelayan akan kembali sambil membawa nampan berisi menu pesananmu. Nah, biasanya pelayan akan mengucapkan 주문하신 음식이 나와습니다 jumunhasin eumsik i nawaseubnida sebelum menaruh pesananmu di meja. Frasa ini sendiri mengandung arti 'pesanan telah datang'.7. Masisskhe deuseyoilustrasi pelayan mengantarkan pesanan SevcovicLalu, setelah pelayan selesai menata pesananmu di meja, ia biasanya akan mengucapkan frasa ini yang berarti 'selamat menikmati makanannya'. Frasa ini pun bisa ditulis dalam hangeul dengan 맛있게 드세요 masisskhe deuseyo. 8. Ne, kamsahabnida atau masisskhe meokkesseubnidailustrasi menikmati makanan Merchán MontesJika pelayan mengucapkan frasa di poin ketujuh tadi, maka kamu perlu menyampaikan terima kasih, nih. Kamu bisa menggunakan frasa 네, 감사합니다 ne, kamsahabnida alias 'oke, terima kasih'. Atau bisa juga dengan 맛있게 먹겠습니다 masisskhe meokkesseubnida yang berarti 'kami akan menikmati makanannya'.9. Bapgwa banchan deo juseyoilustrasi memesan makanan di restoran SubiyantoMerasa belum kenyang? Atau saking enaknya jadi ketagihan, nih? Kalau begitu, kamu perlu mengucapkan frasa ini untuk meminta tambahan nasi dan lauk pada 반찬 더 주세요 bapgwa banchan deo juseyo sendiri memiliki arti 'tolong tambah nasi dan lauknya'. Di mana 밥 bap yaitu 'nasi' dan 반찬 banchan yang berarti 'lauk sampingan'.10. Modu eolmanayeyo?ilustrasi membayar pesanan di kasir ZhyvchikEits, jangan lupa bayar setelah makan, ya. Di kasir, kamu bisa tanyakan lebih dulu 모두 얼마예요 modu eolmanayeyo yang berarti 'semua berapa total harganya?'.Bagaimana, cukup mudah dihafalkan, bukan? Ingat, jangan sampai salah sebut nama dan jumlah pesanan, ya. Sekarang gak bingung lagi deh, saat hendak memesan dan membayar makanan di restoran di Korea Selatan. Baca Juga 10 Meme Cocoklogi Bahasa Daerah Vs Bahasa Korea, Lucu Abis! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. .