PeraturanPresiden Nomor 96 Tahun 2018 tentang Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Lombok Tengah di Praya; 4 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN a.Melampirkan surat kehilangan dari kepolisian (Untuk KIA hilang); (Pasal 4 Permendagri 2/2016) b.Melampirkan KIA Rusak (Untuk KIA a. Pemohon mengisi F-1.02.

BATAM, – Ade Darmawan, kuasa hukum Wakil Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Wakabinda Kepri, Bambang Prianggodo mengatakan, surat yang dikirimkan tokoh rohaniawan Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Paschal tidak beralasan. Seperti diketahui Romo Paschal mengirimkan surat ke-12 instansi, termasuk Presiden Joko Widodo Jokowi.Ke-12 instansi tersebut yakni Presiden RI; Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Ketenagakerjaan, Ketua Komisi I DPR, Ketua Komisi III DPR, Panglima TNI, Kapolri, Ketua BP2MI, Komnas HAM, dan Jarnas TPPO serta LPSK. Baca juga Dituduh Bekingi Sindikat Mafia TKI Ilegal, Wakil Kepala BIN Kepri Laporkan Romo Paschal ke Polisi Menurut Ade, informasi tersebut merupakan berita bohong dan bersifat pencemaran nama baik dan fitnah."Laporan yang dilaporkan klien saya ke Polda Kepri lebih ke pelanggaran penyebaran berita bohong, Junto 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik dan fitnah," kata Ade melalui telepon, Jumat 10/2/2023. Baca juga Profil Romo Magnis Suseno, Tokoh Katolik yang Dikenal Sebagai Ahli Filsafat dan Budayawan Lantas apa isi surat tersebut? Ade mengungkapkan, isi surat tersebut berbunyi, Pekerja Migran Indonesia PMI/TKI Indonesia ke Malaysia secara illegal. Selain itu, Wakabinda Kepri telah melakukan intervensi kepada Kapolsek Kawasan Pelabuhan dengan cara menelpon agar membebaskan semua pelaku yang ditahan. Wakabinda pun dituduh mengancam akan melaporkan Kapolsek ke Propam Polda Kepri. Hingga berita ini diturunkan, kuasa hukum Romo Paschal dari Pusat Bantuan Hukum PBH Peradi Batam, Muhamad Ilyas, enggan mengomentari isi surat tersebut. “Maaf saya tidak bisa berkomentar banyak karena ini ranahnya penyidik, yang jelas saat ini kami siap mengikuti bagaimana proses hukum ke depan dan kami serahkan semuanya ke penyidik," kata Ilyas mengakhiri. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bekasi 04 September 2020. Perihal : ATAS NAMA BANGSA INDONESIA Presiden Republik Indonesia dan serta Lembaga Negara Republik Indonesia dan serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) TIDAK MENGAKUI Pancasila dan Undang -- Undang Dasar 1945 di Wilayah Negara Indonesia.

Sebuah surat untuk presiden Jokowi beredar viral di media sosial, ditulis oleh anak kelas 3 SD bernama Bulan Karunia Rudianti asal Pekanbaru. Surat yang bertanggal 16 Maret 2018 ini ditujukan langsung untuk Presiden Jokowi. Ia mengunggah foto surat tersebut di akun Instagram bulankarn. Bulan memiliki satu permintaan kepada Pak Presiden, tetapi bukan sepeda yang diminta. View this post on Instagram Dalam suratnya, Bulan menulis Assalamualaikum Wbr. Pak Jokowi apa kabar? Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah SWT. Perkenalkan nama saya Bulan. Saya kelas 3 SD di Pekanbaru – Riau. Langsung aja ya, Pak Jokowi. Saya suka lihat Bapak di televisi bagi-bagi sepeda. Saya mau juga, Pak, tapi bukan sepeda. Saya mau kursi roda karena saya tidak mempunyai kedua kaki saya. Kursi roda itu bisa untuk aktivitas saya sehari-hari. Terima kasih sebelumnya Pak. Wassalam, Bulan Karunia R. Artikel terkait Anak dikeroyok teman sekolah hingga tewas, Ibu ini mohon keadilan pada Presiden Jokowi Tanggapan surat untuk presiden Jokowi Ternyata, keinginan Bulan ini sudah didengar oleh Jokowi sekitar dua hari yang lalu. Pak Presiden pun bersedia memenuhi keinginan Bulan. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, mengatakan “Intinya permintaan itu dipenuhi. Sudah perintah ke Menkes untuk memenuhinya, dan sudah dikontak keluarga mereka.” Sebenarnya Bulan sudah memiliki sebuah kursi roda yang sengaja diletakkan di sekolah untuk membantunya dalam aktivitas belajar. Hadiah kursi roda itu baru dibawa pulang ke rumah saat libur panjang saja. Selasa, 20 Maret 2018 pukul kursi roda kiriman pak Jokowi akhirnya tiba di rumah Bulan. Ia pun langsung mencoba kursi roda baru dan berpose bersama kedua orangtuanya serta tim Kemenkes yang mengantarkan hadiah itu ke rumah keluarga Bulan. Selamat ya, adik Bulan! Semoga kursi roda pemberian dari Pak Jokowi bisa membantumu meraih cita-cita. Kalau Bunda bisa tulis surat untuk presiden Jokowi, kira-kira mau ngomong apa, Bun? Hadiah Sepeda Jokowi bagi Pemenang Busana Adat Terbaik Jika berbicara tentang Presiden Indonesia Joko Widodo, tidak lepas dari hadiah sepeda, yang kerap diberikan kepada anak kecil hingga artis. Sejak dilantik pada 20 Oktober 2014, Jokowi kerap membagi-bagikan hadiah sepeda kepada siapa saja yang ditemuinya hingga seluruh pelosok Nusantara. Biasanya, melalui mekanisme tanya jawab atau kuis “live” di atas panggung. Masyarakat yang hadir dalam setiap kunjungan Jokowi pun memberikan respons bermacam-macam atas sepeda yang biasanya ditempeli stiker bertuliskan “Hadiah Presiden Jokowi” itu. Terkait kebiasaan ini, Presiden Joko Widodo kembali juga menggelar kontes kecil bagi tamu undangan yang hadir dengan mengenakan busana adat terbaik dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2019. Ia telah mempersiapkan hadiah khusus bagi para pemenang tersebut. Kebiasaan Presiden untuk berbagi sepeda dalam sejumlah kesempatan kunjungan kerja menjadi salah satu hal yang memeriahkan upacara peringatan pada tahun ini. Kontes serupa sebelumnya pernah digelar pada peringatan di tahun 2017 lalu dengan hadiah yang sama. “Tentu mendapatkan hadiah. Hadiahnya sepeda merah putih,” kata JK, sebagaimana dikutip laman resmi Sekretariat Negara. Wakil presiden kemudian mengumumkan tiga nama pemenang yang dinilai oleh juri tampil menarik dengan busana adat yang dikenakan. Hadiah bagi pemenang pertama diberikan kepada Ibu Khalidah yang hadir dengan mengenakan busana adat Nusa Tenggara Timur. Sementara pemenang kedua ditetapkan kepada Bapak H. Aji Bahrul Hadi, Sultan Gunung Tabur, dengan busana adat Kalimantan Timur. Adapun hadiah bagi pemenang ketiga diberikan kepada Ibu Nora Tristiana Ryamizard Ryacudu yang mengenakan busana adat Lampung, seperti dilansir dari siaran pers BPMI, Sekretariat Presiden. Ketiganya kemudian maju ke depan mimbar kehormatan untuk kemudian dihampiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri yang memberikan selamat kepada ketiganya. Hadiah sepeda juga langsung diberikan bersamaan dengan itu. Pada 29 November 2014, sekitar sebulan setelah dilantik, Jokowi membagi-bagikan hadiah sepeda kepada warga setempat di acara peringatan Hari Menanam Nasional di Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ingin mendapat sepeda juga dari Jokowi? Referensi Kompas Baca juga Minta Perlindungan dari Industri Rokok, Belasan Ribu Anak Indonesia Kirim Surat Untuk Jokowi Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Politikadalah hubungan rakyat dgn penguasa.Hubungan masyarakat dengan pemerintah.

Back787Size KiBEkstensi File jpgPanjang 393 pxTinggi 700 pxDetail Surat Dari Lombok Untuk Presiden Koleksi No. 26. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Surat Dari Lombok Untuk Presiden Koleksi No. 26 Download Gambar

Inilahsurat yang ditulis oleh Muhammad K. Anwar yang mengaku sebagai pembenci Presiden Joko Widodo yang diunggah pada kanal youtube (youtube Channel) Rakyat Jelata. Surat tersebut ditulis di Tanjung Lombok Utara, Agustus 2018. Dan baru diunggah sebagai video pada 11 Februari 2022. Sang Pembenci menjadi makmun Sang Presiden

Menko Polhukam Mahfud MD. Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Menko Polhukam Mahfud MD enggan berkomentar banyak ihwal surat terbuka dari pakar hukum tata negara Denny Indrayana. Surat itu terkait desakan agar Presiden Joko Widodo Jokowi dimakzulkan dari jabatannya. "Gak menarik untuk dibahas," ujar Mahfud ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2023. Mahfud menilai tidak ada hal yang urgen untuk memakzulkan Presiden Jokowi. Sehingga, pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Wamenkumham tidak perlu ditanggapi lebih jauh. Sebelumnya, Denny menyurati pimpinan DPR. Denny menilai Presiden Jokowi sudah layak untuk dimakzulkan. "Saya berpendapat, Presiden Joko Widodo sudah layak menjalani proses pemeriksaan impeachment pemakzulan karena sikap tidak netralnya alias cawe-cawe dalam Pilpres 2024," kata Denny Indrayana sebagaimana dalam surat terbuka yang juga diunggah di akun twitternya, Rabu, 7 Juni 2023. Denny berharap DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Presiden Jokowi dalam penentuan nasib kandidat tertentu di Pilpres 2024. Jokowi dinilai menggunakan sistem hukum untuk menjegal Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Presiden Pilpres 2024. "Dalam pandangan saya patut diselidiki oleh DPR melalui hak angket. Satu, Presiden Jokowi menggunakan kekuasaan dan sistem hukum untuk menghalangi Anies Baswedan menjadi calon presiden," ujar Denny Indrayana.

'Tolong dong Presiden, berikan kami solusi,'' katanya menirukan isi tulisan. Dalam hitungan hari, semua surat itu akan diteruskan Walhi Kalsel ke Walhi pusat. Selanjutnya, surat-surat itu disampaikan ke staf ahli kepresidenan bidang lingkungan hidup.

Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Judul Buku Misi/Sipi Antologi Naskah DramaNaskah 4 Surat Untuk PresidenPenulis Naskah Rizka Miftahul Jannah dan Umi LailatikaPenerbit Jagat AbjadTokoh Bontot, Babe, Nyak, Ridwan, Saidi, Fitri, Lela, Anak 1, Anak 2, Anak 3Buku yang berjudul Misi/Sipi ini merupakan kumpulan dari beberapa antologinaskah drama. Yang ditulis oleh Alana Kara, Silfia Rahman, Indy Alya Putri dan DesiNurjanah, Rizka Miftahul Jannah dan Umi Lailatika, Anita Desi Ratnasari, Alfia SyahraAyu Prilidiningrum, Makna Nur Makrifah. Naskah drama yang berjudul “Surat UntukPresiden” merupakan salah satu naskah yang ada di buku Misi/Sipi yang ditulis olehRizka Miftahul Jannah dan Umi Lailatika. Di dalam naskah drama tersebutmenceritakan beberapa tokoh seperti Bontot, Babe, Nyak, Ridwan, Saidi, Fitri, Lela,Anak 1, Anak 2, dan Anak 3 yang prihatin dengan keadaan negara saat ini, karenasegala keperluan serba meningkat seperti harga BBM, listrik dan kebutuhan yanglainnya. Selain itu, kekhawatiran mereka juga terpaut terhadap maraknya kasus korupsi,narkoba, perjudian, minum-minuman keras yang semakin merajalela. Pada awalnyaBabe beranggapan bahwa hal-hal tersebut tidak usah diambil pusing, karena itumerupakan urusan negara dan membiarkan semua negara yang mengatur. Namun, Nyakmemberikan penjelasan bahwa urusan negara juga urusan rakyat karena bagaimanapunrakyat juga ikut merasakannya. Lalu mulailah muncul pemikiran dari Bontot untukmengirim surat ke presiden dalam hal keluh kesah sebagai rakyat. Setelah surat dikirimmaka Bontot berharap surat kirimannya tersebut mendapat balasan, Bontot gelisah akansurat yang dikirimnya tersebut akankah dibalas atau tidak. Setelah menunggu cukuplama surat balasannya pun tiba, sontak semuanya berkumpul dan ingin tahu apa isi surattersebut. Saat surat tersebut dibuka dan dibaca ternyata surat tersebut berisi ungkapan“Rajin-rajinlah belajar ....................”.Di dalam buku ini khususnya pada naskah ke-empat yang berjudul surat untukpresiden terdapat beberapa kalimat yang menurut saya bagus dan menarik diantaranya.“Sejumlah pulau di Indonesia dipasarin ame orang Inggris. Sebenernye, ni negeri punye siape sih?” kata Ridwan. “Korupsi merajalela, narkoba merajalela, minuman kerasmerajalela dan perjudian juga merajalela. Kemaksiatan ude merajalela emang hebat ye, ngga bisa dibrantas.” kata Fitri. “Die bukan pade ngebante,tapi ngeluarin pendapet, itu tandanye anak-anak ude pinter-pinter. Kite orang tue mestidengerin juga pendapetnye anak-anak.” kata Nyak. “Kite bukannye kurang ajar, berusahe ikut urun rembug ame persoalan yang ade. Sekarang kan zamannyereformasi. Jadi, siape aje boleh ngomong buat kebaikan bersame.” kata Bontot. “Sekolejangan mahal-mahal, kalo perlu gratis. Tapi bener-bener yang gratis. Jangan cuminsemboyan doing sekole gratis, tapi tetep aje bayar. Barang-barang jangan dinaikin perlu diturunin semure-murenye. Kalo mau buat keputusan, rujukannye orang-orang desa, yang idupnye kembang kempis, jangan cumin ngelihat segelintir orang koteyang idupnye ude seneng.” kata Bontot. “Die pemimpin mase depan, bang. Pemimpin tuemang kudu disiapin dari kecil. Jangan ude bangkotan baru ade niat mau jadi begitu sih, niatnye bias sale kaprah. Bukannya ngebela rakyat, malah ngegerogotinduit rakyat.” kata Nyak. Mengapa kalimat-kalimat tersebut bagus dan menarik, karenamenurut saya kalimat-kalimat tersebut merupakan sebuah gambaran nyata dari keadaannegara ini. Selain itu, kalimat-kalimat tersebut termasuk ke dalam opini rakyat negaraini yang gelisah akan keadaan negara yang semakin hari semakin tidak karuan danhanya mementingkan kelompok tertentu saja. Setiap karya pasti memiliki penilaian tersendiri di mata para pecinta danpenikmat karya tersebut, tak terkecuali karya yang dihasilkan oleh penulis-penulis yangikut andil dalam menghasilkan buku yang yang berjudul Misi/Sipi yang di dalamnyaberisikan antologi dari beberapa naskah-naskah drama. Penilaian tersebut dapat berupakelebihan maupun kekurangan dari buku tersebut. Adapun yang membuatnya menarikyakni memiliki beberapa kelebihan seperti alur cerita yang disajikan dalam naskah dibuku tersebut sangat inspiratif dan membawa pembaca untuk berimajinasimenggambarkan percakapan dalam naskah tersebut, untuk cover dan jenis kertas yangdigunakan juga saya suka. Namun kekurangan dari buku tersebut adalah gambarancover pada buku yang kurang menarik dan terkesan menyeramkan, adapun kekuranganlainnya adalah akhir cerita yang tidak diceritakan secara utuh. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
SuratDari Lombok Untuk Presiden Jokowi Bikin EMOSI Bercampur NANGISBerita 6 September 2018, Jokowi, Berita Jokowi, Berita Terbaru Hari Ini, Berita Indonesia Jakarta,- Sebuah surat terbuka dari warga korban gempa Lombok, NTB beredar di media sosial. Surat tersebut berisi pengakuan dan pengalaman warga korban gempa Lombok ketika Presiden Joko Widodo terjun langsung menghibur dan memimpin tim penanganan korban Gempa beberapa hari lalu. Berikut isi surat terbuka warga korban gempa Lombok, NTB yang disebarkan melalui media sosial Kepada bpk presiden RI Saya bukan pendukungmu, bahkan sy pembencimu. Sy tak rela engkau kembali jadi presiden. Â Bukan karna harga2 pada mahal spt kata orang, toh kami masih pada mampu untuk belanja, padahal kami bukan orang mampu. Sy menolakmu karna masalah idiologi, masalah kapasitasmu dan semua predikat tentangmu spt yg sy yakini selama ini. Maka ketika gempa menimpa kami, dan engkau datang berkunjung. Sy tetap tdk respek. Toh itu tugasmu pak presiden. Maka ketika engkau datang ke Lombok Utara dan masyarakat pada menyambutmu, sy diam saja dan hanya melihatmu dari jauh dgn rasa sinis. Bahkan sy melarang anak istri untuk ikut larut dlm euforia kegembiraan menyambutmu. Padahal sy lihat istri sy pengen juga mendekat, ikut salaman bahkan berfoto2 spt yg dilakukan masyarakat lainnya. Sampai datang waktu sholat. Kulihat bapak presiden tetap ingin sholat jamaah bersama kami walau diingatkan sarana yg tdk memungkinkan. Dgn tenang bpk presiden menuju gentong biru tempat penampungan air untuk berwudhu. Sangat hati2 dan memakai air sedikit sekali, mungkin karna tahu air bersih sulit kami dapatkan. Dan agar jamaah lainnya tetap kebagian air untuk berwudhu. Lalu menyilahkan orang lain berwudhu di tempat itu. Sampai pada saat sholat sy masih mencari2 kesalahannya. Bacaannya standar2 saja spt imam lainnya. Orang2pun bersalaman dgn bpk presiden tanpa canggung. Tapi sy tetap menjauh dan tdk peduli. Ketika bapak presiden ikut tidur di tenda, sy diam2 mulai memperhatikannya. Sosok yg mungkin sudah letih malam itu, tetap tampil penuh perhatian, menyapa rakyatnya dan berdiskusi pendek entah apa yg ditanyakan. Tubuh pemimpin itu rela merebahkan tubuhnya di bawa tenda beralaskan karpet di lapangan sepak bola ini dgn kondisi yg sangat memprihatinkan. Sejak tidur ditenda ini. Sy tdk pernah pulas, selalu was was dan terbangun begitu mendengar bunyi apapun. Khawatir dgn gempa susulan, khawatir dgn semua kemungkinan buruk yg siap menimpa kami. Tapi malam ini, alampun seperti diam memberi kenyamanan untuk kami beristirahat. Begitu syahdu, begitu damai perasaan keluarga sy. Baru kali ini sy pulas tertidur seperti ada seseorang yg melindungi kami, menjaga istirahat kami, berada ditengah2 kami seperti rakyat lainnya. Sebelum tertidur, sy masih melihat dari jauh sosok pemimpin itu terbangun duduk mengitari pandangannya melihat dgn seksama pada rakyatnya yg bergelimpangan diatas tikar. Bapak presiden ikut merebahkan badannya, ikut bersama kami merasakan dinginnya malam. Malam ini begitu damai dan tenang. Bahkan suara tangis anak2 yg biasanya berisik malam ini tdk terdengar. Anak sy juga tidak rewel. Malam yg begitu tenang. Seakan tidur kami di nina bobokkan oleh seorang ayah pada anak2nya. Ya, seorang presiden pada rakyatnya. Sewaktu bapak presiden pamit untuk melanjutkan perjalanannya, barulah sy mendekat untuk ikut menjabat tangan itu. Dgn lirih sy ucapkan terimakasih dan kata maaf yg mungkin tdk dimengerti oleh bapak presiden. Dalam hati sy memohon pada sang khalik, maafkan hambamu yg sangat kejam membenci pemimpinnya ini. Kulihat ketulusan pada wajah kurusnya, kulihat keteduhan pada matanya. Kulihat senyum tipisnya yg ikhlas sambil menjabat tangan sy. Ingin rasanya memeluk tubuh kurus yg keletihan itu sambil memohon maaf, ampun atas kesalahan2 yg kulakukan. Tapi sy hanya bisa berkata pelan ” maafkan sy pak.” Hanya itu yg keluar dari mulut sy, karna bapak presiden dgn cepat menjabat tangan2 yg lain. Sy melihat punggung itu menjauh ditemani bapak gubernur kami TGB. Sosok pemimpin2 yg baru saja memperlihatkan jatidirinya, tabiat dan karakternya, bukan pencitraan spt yg selama ini sy tuduhkan… Maafkan sy bapak presiden. Maafkan rakyatmu yg tdk tahu diri, yg hanya mengenalmu dari opini2 dan sosial media. Walau sy masih bersyukur, masih sempat meminta maaf sebelum ajal menjemput dan mempertanggung jawabkan semua dosa2 sy terhadap sang ulil amry kepada sang Khalik Allah SWT… Tanjung, Lombok Utara. Agustus 2018 Muh. K. Anwar Kegiatankampanye #ayomenulis yang melibatkan ribuan anak dari belasan Sekolah Dasar ini mengusung tema 'Menulis Surat untuk Presiden RI'. Di Kabupaten Sumbawa, Kecamatan Empang, sedikitnya seribu anak dilatih menulis surat untuk berani bertutur dan mengutarakan gagasan pada sebuah tulisan serta melatih kesabaran. Sumber : Suara Lombok Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Surat Untuk Preside Kpd. Yth. Presiden Republik Indonesia Di Istana NegaraPresiden Jokowi yang terhormat, Tidak dapat dipungkiri bahwa peran kami para Petani sangat vital untuk perekonomian Indonesia. Tanpa panen kami, setiap orang bahkan Presidenpun tidak akan pernah merasakan yang namanya sesuap nasi dan bahan pangan lainnya. Tanpa panen kami, para buruh tani yang juga tetangga kami tidak akan pernah bisa menghidupi anak istrinya, karna sehari – hari mereka bekerja kepada Jokowi yang terhormat, saat ini kami merasa resah karna tembakau kami sudah kering dan siap dipasok ke pabrik rokok. Tapi tidak ada satupun pabrik rokok yang belum mau menerima tembakau kami karna alasan tembakau kami tercemar oleh abu vulkanik gunung raung. Lalu harus kami kemanakan tembakau kami yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Haruskah berakhir seperti Tomat dan Lombok kami terdahulu yang hanya berakhir di kali pembuangan karna sekalipun dijual tidak akan pernah cukup untuk membayar pemetik tomat dan Lombok Jokowi yang terhormat, dalam hal ini kami merasa di-anak tirikan dengan buruh dan karyawan pabrik yang mayoritas dari mereka adalah kaum intelektual. Mereka menuntut UMR dinaikkan, beberapa hari berselang UMR langsung dinaikkan. Ingin rasanya kami berorasi seperti seperti mereka untuk menuntut harga minimum untuk hasil panen kami agar hasil panen kami tidak berakhir di kali pembuangan , tapi kami hanya orang bodoh yang tidak lulus SD yang tidak tau cara berorasi. Para Sarjana anak – anak kami lebih memilih bekerja ditempat Indor dan ber-AC. Alasan mereka Menjadi Petani itu tiak menjamin masa depan mereka. Presiden Jokowi yang terhormat, Indonesia tidak akan penah Berdikari dibidang Ekonomi selama masih Impor pangan. Kami akan bekerja keras memenuhi kuota pangan Indonesia. Cuma satu permintaan kami, Tentutakan Batas minimum untuk harga hasil panen kami. Ulut, walang sangit dan wereng biarlah menjadi urusan surut terbuka dari saya, semoga menjadi masukan kecil untuk anda dalam mentukan arah perekonomian Negara Kita tercinta Republik Saya, Lihat Money Selengkapnya
BerandaOpini Surat Terbuka untuk Jokowi: Suburnya Premanisme Berkedok Agama. Seorang sahabat Hindu di Lombok mengabarkan sebuah duka yang begitu menyakitkan hati! Inilah 5 Tokoh "Presiden Besar" Hizbut Tahrir Indonesia yang pernah memiliki wewenang berhubungan langsung dengan Amir HTI: Abu Rasytah.
Back299Size KiBEkstensi File jpgPanjang 600 pxTinggi 850 pxDetail Surat Dari Lombok Untuk Presiden Koleksi No. 23. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Surat Dari Lombok Untuk Presiden Koleksi No. 23 Download Gambar

Salahsatu foto dari tanaman padi yang gagal panen karena hama wereng. Ada ratusan petak tanah di desa kami yang mengalami hal sedemikian. Hal ini mer

Back843Size KiBEkstensi File jpgPanjang 390 pxTinggi 780 pxDetail Surat Dari Lombok Untuk Presiden Koleksi No. 5. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Surat Dari Lombok Untuk Presiden Koleksi No. 5 Download Gambar
\n \n\n\nsurat dari lombok untuk presiden
.
  • askom93yms.pages.dev/634
  • askom93yms.pages.dev/64
  • askom93yms.pages.dev/32
  • askom93yms.pages.dev/751
  • askom93yms.pages.dev/500
  • askom93yms.pages.dev/259
  • askom93yms.pages.dev/896
  • askom93yms.pages.dev/260
  • askom93yms.pages.dev/255
  • askom93yms.pages.dev/756
  • askom93yms.pages.dev/314
  • askom93yms.pages.dev/979
  • askom93yms.pages.dev/34
  • askom93yms.pages.dev/274
  • askom93yms.pages.dev/333
  • surat dari lombok untuk presiden